Perang Gaza
Pejuang Houthi Yaman Serang Kapal Perusak AS dan Tiga Kapal Kargo di Laut Arab
Dalam pidato sebelumnya pada hari Minggu, Juru Bicara Houthi Brigadir Yahya Saree mengatakan kelompok itu melancarkan operasi militer terhadap "target
SERAMBINEWS.COM - Juru bicara Houthi Yaman, yang secara resmi dikenal sebagai Ansar Allah, mengatakan bahwa pasukan kelompok itu melancarkan serangan pada Minggu yang menargetkan kapal perang perusak AS bersama dengan tiga kapal kargo yang dikatakannya terkait dengan militer Amerika.
Juru bicara itu mengatakan serangan itu dilakukan dengan koordinasi unit angkatan laut, rudal, dan pesawat tak berawak kelompok itu.
Disebutkan pasukannya meluncurkan 16 rudal "balistik dan bersayap" serta sebuah pesawat tanpa awak di Laut Arab dan Teluk Aden, seraya menambahkan bahwa serangan itu akurat.
Dikatakannya tiga kapal kargo yang menjadi sasarannya adalah kapal "Stena Impeccable", kapal "Maersk Saratoga", dan "Liberty Grace".
Komando Pusat AS belum mengomentari secara terbuka pengumuman kelompok Yaman tersebut.
Baca juga: Pemukiman Israel Hancur Dihantam Rudal Houthi, Sirene Meraung Keras, 4 Warga Zionis Terluka
Dalam pidato sebelumnya pada hari Minggu, Juru Bicara Houthi Brigadir Yahya Saree mengatakan kelompok itu melancarkan operasi militer terhadap "target vital" di Israel tengah dengan menggunakan rudal hipersonik.
Kelompok itu mengatakan akan terus menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan AS dan Israel sampai Israel mengakhiri perangnya di Gaza dan mencabut blokade terhadap daerah kantong itu.
Menteri 'Gila' Israel Ben-Gvir Larang Adzan di Masjid karena Dianggap Ganggu Warga Israel
Menteri 'gila' Israel yang berhaluan sayap kanan, Itamar Ben-Gvir melarang panggilan untuk shalat, yang dikenal sebagai azan dengan alasan suara dari masjid akan mengganggu warga Israel.
Ben-Gvir mengatakan kebijakan tersebut diperkenalkan bersamaan dengan menteri ekstremis Idit Silman, yang mengatakan bahwa panggilan untuk shalat dari masjid adalah suara yang tidak masuk akal, dan mengatakan bahwa membiarkan panggilan tersebut terus berlanjut adalah tanda pelanggaran hukum.
Dalam sebuah posting di X pada Sabtu malam, Ben-Gvir mengatakan dia bangga memperkenalkan kebijakan ini untuk melarang azan atau panggilan shalat dalam Islam, yang biasanya berlangsung sekitar dua menit, dengan mengatakan hal itu merupakan bahaya bagi warga Israel yang tinggal di dekat masjid.
Saluran 12 Israel melaporkan bahwa menteri ekstremis tersebut telah meminta polisi untuk menegakkan perintahnya dengan memasuki kompleks masjid, menyita pengeras suara, dan mengenakan denda jika digunakan.
Pemimpin Partai Arab Bersatu, Mansour Abbas, mengatakan Ben-Gvir berusaha mengobarkan api dan menyeret warga Arab Muslim untuk menanggapi provokasinya.
Dalam tulisannya di X, Abbas berkata: "Dia gagal di Masjid Al-Aqsa dan hari ini mencoba memprovokasi semua masjid. Ben Gvir terus-menerus mencoba menyabotase kehidupan umum di negara ini, dan sudah saatnya untuk mengakhirinya."
Anggota Knesset Israel Gilad Kariv mengatakan menteri tersebut membahayakan Israel, dan mengatakan dia melakukan segala cara untuk menyalakan api.
Robot-robot Berisi Bom Milik Israel Mengubah Lanskap Kota Gaza jadi Debu dan Rerutuhan |
![]() |
---|
Pembantaian Besar Dimulai, Israel Kirim 60.000 Tentara Barbar ke Gaza untuk Merebut Kota |
![]() |
---|
Trump Larang Warga Palestina Masuki AS, Termasuk untuk Keperluan Medis dan Studi |
![]() |
---|
Inggris: Kelaparan di Gaza Kematian Buatan Manusia di Abad Ke-21 |
![]() |
---|
Terungkap, Rencana Jahat Trump Hapus Penduduk Gaza, Dibayar Uang jika Mau Pergi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.