Konflik Palestina vs Israel
Pemukiman Israel Hancur Dihantam Rudal Houthi, Sirene Meraung Keras, 4 Warga Zionis Terluka
Radio Angkatan Darat Israel melaporkan sejumlah sirene di beberapa pemukiman Israel berbunyi kencang, menyusul serangan rudal dari Yaman.
SERAMBINEWS.COM - Empat warga Israel di wilayah Palestina tengah yang diduduki, terluka saat menuju tempat perlindungan, Minggu (1/12/2024) pagi.
Radio Angkatan Darat Israel melaporkan sejumlah sirene di beberapa pemukiman Israel berbunyi kencang, menyusul serangan rudal dari Yaman.
Menyusul serangan itu, peringatan dikeluarkan di beberapa pemukiman di Palestina yang diduduki dan kota-kota lainnya, seperti al-Lid, Ramleh, Rehovot, dan Beit Shemesh, dilansir Al Mayadeen.
Pada Kamis (28/11/2024) sebelumnya, Pemimpin Houthi, Sayyed Abdul-Malik al-Houthi, menegaskan operasi rudal dan drone pihaknya terhadap Israel, masih berlangsung.
Diketahui, Israel saat ini tengah menghadapi serangan dari kelompok perlawanan, sejak agresi di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023.
Beberapa waktu lalu, militer Israel diklaim sengaja menutupi kehancuran sebenarnya di Israel utara, akibat serangan Hizbullah.
Media Israel, mengutip Otoritas Pajak Israel, melaporkan adanya kerusakan signifikan di pemukiman utara Manara, Shtula, Kiryat Shmona, Zar'it, Nahariya, dan Shlomi.
Laporan ini muncul meskipun pemerintahan Benjamin Netanyahu memberlakukan "sensor militer" yang ketat untuk menutupi kerusakan dan kerugian di wilayah utara.
Otoritas Pajak Israel juga mengindikasikan ada kerusakan luas yang tidak dilaporkan di tempat lain di wilayah itu.
Sebab, para pemukim telah dievakuasi atau mengalami cedera di area yang tidak bisa dimasuki berdasarkan instruksi militer Israel.
Baca juga: Pemimpin Hizbullah Nyatakan Kemenangan Melawan Israel
Menurut pihak berwenang, serangan Hizbullah telah merusak 9.000 bangunan dan 7.000 kendaraan di permukiman utara.
Sementara itu, surat kabar Israel Yedioth Ahronoth, mengonfirmasi kerusakan di Kiryat Shmona sangat parah.
Yedioth Ahronoth memperkirakan, untuk memperbaiki sekolah yang hancur saja, diperkirakan memakan waktu empat bulan.
Surat kabar itu juga mencatat, di kota-kota perbatasan dengan Lebanon, hampir setiap bangunan rusak.
Kepala Dewan Pemukiman di Metulla, David Azoulay, melaporkan 70 persen rumah di wilayahnya hancur.
| Nasib Ratusan Pejuang Hamas yang Masih Terjebak di Terowongan Rafah, Israel Ancam Bunuh |
|
|---|
| Israel Tangkap Mantan Pengacara Militer yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina |
|
|---|
| Israel Bantai 236 Warga Gaza Selama Gencatan Senjata, Hamas Serahkan Jenazah 3 Tawanan |
|
|---|
| Hamas Murka Israel Sabotase Kesepakatan Gencatan Senjata Usai Netanyahu Luncurkan Serangan ke Gaza |
|
|---|
| Israel Luncurkan Serangan Udara Besar-besaran ke Gaza, Tuduh Hamas yang Langgar Gencatan Senjata |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Houthi-luncurkan-rudal-ke-Tel-Aviv.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.