Berita Aceh Barat

Sudah 5 Tahun Siti Zahara Tinggal di Rumah tak Layak Huni Beratap Rumbia, Berharap Empati Pemkab

Sejak suaminya pergi lima tahun lalu, Siti Zahara harus menanggung seluruh kebutuhan rumah tangganya seorang diri. 

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Siti Zahara saat berada di depan rumahnya yang tak layak huni di Desa Rambong, Kecamatan Bubon, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (3/12/2024). 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Di bawah langit biru yang cerah, sebuah rumah sederhana berdiri tegak di Desa Rambong, Kecamatan Bubon, Kabupaten Aceh Barat

Rumah itu tampak rapuh dengan dinding dari pelepah rumbia dan atap yang terbuat dari daun rumbia yang dijalin secara manual.

Di dalam rumah yang tidak layak huni ini, Siti Zahara (41) tahun, bersama dua anaknya menjalani hidup yang penuh tantangan. 

Rumah ini bukan hanya tempat berlindung, tetapi juga saksi bisu perjalanan seorang ibu yang menghadapi ujian hidup dengan tegar.

Rumah tersebut saat musim hujan telah mulai bocor.

Maklum karena atap rumbia yang sangat mudah lapuk.

Sejak suaminya pergi lima tahun lalu, Siti Zahara harus menanggung seluruh kebutuhan rumah tangganya seorang diri. 

Ia tinggal di rumah ini bersama si bungsu yang masih duduk di bangku TK dan satu lagi kini duduk di kelas 3 SD. 

Setiap hari berpikir, Siti Zahara ingin bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun pekerjaan tidak bisa didapatkan setiap hari.

Terkadang, ia menanam padi milik orang lain dan mendapatkan upah hingga Rp 100 ribu per hari. 

Namun, penghasilan ini sangat bergantung pada ketersediaan pekerjaan.

“Tidak ada kerja, kalau ada orang minta bantu tanam padi saya bekerja sebagai penanam, sehari kadang dapat Rp 100 ribu,” kata Siti Zahara saat ditemui Serambinews.com, Selasa (3/12/2024), di rumahnya.

Sembilan tahun yang lalu, Siti Zahara menikah dan pindah dari rumah orang tuanya, berharap membangun hidup bahagia bersama suaminya.

Namun, kenyataan berkata lain. Lima tahun lalu, suaminya pergi dan tidak pernah kembali. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved