Febby Rastanty Ungkap Alasan Kurang Bisa Berbahasa Sunda di Film Sampai Nanti, Hanna!

"Memang dari awal udah dipertimbangkan dan diomongin juga bareng sama Om Agung kebutuhannya sejauh apa sih, karena ini kan bukan film berbahasa daerah," ujar Febby. 

SERAMBINEWS.COM - Film Sampai Nanti, Hanna! menyoroti kisah cinta dari Hanna dan Gani yang terhalang oleh masalah komunikasi. 

Berlatarkan era 1990-an, Sampai Nanti, Hanna! juga menyoroti tentang kekerasan verbal yang bisa merusak kehidupan seseorang.

Film terbaru dari Agung Sentausa ini akan tayang di bioskop mulai 5 Desember 2024. 

Aktris peran Febby Rastanty mengungkapkan alasannya kurang maksimal ketika menggunakan Bahasa Sunda dalam film Sampai Nanti, Hanna!. 

Padahal perempuan berusia 28 tahun itu tampil begitu apik menggunakan Bahasa Jawa dalam film Seni Memahami Kekasih.

"Mungkin yang pertama iya, kalau Bahasa Sunda memang aku lebih aware sama Bahasa Jawa," kata Febby saat ditemui di Empire XXI, Yogyakarta, Selasa (3/12/2024).

Meskipun demikian, Febby Rastanty beralasan sosok Hanna dalam film tidak dituntut untuk banyak menggunakan Bahasa Sunda.

Oleh sebab itu, istri dari Drajad Djumantara tersebut merasa santai karena filmnya memang tidak difokuskan menggunakan Bahasa Sunda. 

Baca juga: Bintangi Film Sampai Nanti, Hanna! Bio One Ungkap Cara Bangun Chemistry dengan Febby Rastanty

"Memang dari awal udah dipertimbangkan dan diomongin juga bareng sama Om Agung kebutuhannya sejauh apa sih, karena ini kan bukan film berbahasa daerah," ujar Febby. 

Dalam film Seni Memahami Kekasih, Febby Rastanty dituntut untuk menggunakan Bahasa Jawa secara penuh dari awal sampai akhir.

Sementara di film Sampai Nanti, Hanna! fungsi utama Bahasa Sunda hanya sebagai pelengkap. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Febby Rastanty Ungkap Alasan Kurang Maksimal Berbahasa Sunda di Film Sampai Nanti, Hanna!", 

Baca juga: Termasuk Heartbreak Motel dan Dilan 1983 Wo Ai Ni, Deretan Film Tayang di Netflix Desember 2024