Berita Banda Aceh

Mahasiswa USK Juara 2 Nasional Lomba Poster Kemendiktisaintek

Proyek yang diusung mahasiswa USK dengan mengangkat tema "Harmoni Aceh: Bersama Merawat Perdamaian untuk Masa Depan". 

Editor: mufti
IST
TERIMA PENGHARGAAN - Mahasiswi Universitas Syiah Kuala, Zuhra Laida Apsari foto bersama dengan Kepala UPT MKU USK, Teuku Muttaqin Mansur dan Ketua Panitia Tim PjBL MKU USK Hasbi Ali, usai menerima penghargaan atas Proyek Merawat Perdamaian Aceh yang diselenggarakan Direktorat Belmawa Kemendiktisaintek, di UNIKOM Bandung, Senin (2/12/2024). 

“Menunjukkan pentingnya pembelajaran berbasis proyek dalam membentuk karakter mahasiswa.” MARWAN, Rektor Universitas Syiah Kuala

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil meraih juara 2 nasional dalam presentasi poster terbaik yang diselenggarakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Kompetisi ini merupakan bagian dari Lokakarya Laporan Hasil Program Bantuan Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Proyek pada Kurikulum Pendidikan Tinggi  yang digelar di Universitas Komputer (UNIKOM) Bandung, Senin (2/12/2024).

Proyek yang diusung mahasiswa USK dengan mengangkat tema "Harmoni Aceh: Bersama Merawat Perdamaian untuk Masa Depan". 

Ketua tim USK, Zuhra Laida Apsari, menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi yang mereka raih. Hasil itu, katanya, berkat kerja sama tim serta bimbingan dosen pendamping.

“Proyek ini memberikan pengalaman berharga bagi kami. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada ibu Lia Sautunida sebagai dosen pembimbing,” kata mahasiswi Mata Kuliah Pancasila dan Mata Kuliah Kewarganegaraan pada Unit Pelaksana Teknis Mata Kuliah Umum (UPT MKU) USK itu.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Mata Kuliah Umum (UPT MKU) USK, Dr Teuku Muttaqin Mansur MH, yang turut hadir dalam kegiatan lokakarya mengungkapkan, proyek ini adalah bagian dari strategi pembelajaran berbasis proyek yang diterapkan untuk mahasiswa. 

Menurutnya, tema perdamaian Aceh dipilih menjadi langkah strategis untuk mengenalkan kembali nilai-nilai penting tersebut kepada generasi muda. “Kita tahu bahwa perdamaian Aceh yang sudah berjalan hampir 20 tahun bukanlah perkara mudah, dan potensi konflik mungkin saja masih ada. Sementara bagi generasi muda, seolah fase-fase peristiwa konflik hingga damai mulai terlupakan,” katanya.  

Karena itu, merawat perdamaian Aceh harus dilakukan secara terus menerus oleh semua lapisan masyarakat, termasuk mewariskannya melalui generasi muda di kampus USK.” imbuh Teuku Muttaqin.

Ia juga menekankan bahwa inisiatif ini bukan bertujuan mengungkit luka lama, tetapi menjadikannya pelajaran berharga. “Upaya merawat perdamaian di kampus bukan hendak mengungkit luka lama, akan tetapi peristiwa serupa menjadi pembelajaran dan diharapkan tidak terulang kembali dimasa depan.” tambahnya.

Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan tim mahasiswa. “Alhamdulillah, selamat untuk tim USK, dan ini membanggakan,” katanya, sesaat setelah mendapatkan kabar bahwa tim USK sebagai juara 2 presentasi poster dari 80 perguruan tinggi yang mendapatkan hibah model pembelajaran PjBL Belmawa Kemendiktisaintek tahun 2024.

“Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Universitas Syiah Kuala, tetapi juga menunjukkan pentingnya pembelajaran berbasis proyek dalam membentuk karakter mahasiswa,” tandas Rektor.(g)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved