Berita Aceh Utara

Milad GAM di Aceh Utara Diperingati dengan Doa Bersama dan Santuni Yatim

Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Samudera Pase atau Kabupaten Aceh Utara mengadakan peringatan Milad ke-48 Gerakan Aceh Merdeka (GAM) secara sederh

Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
For Serambinews.com
Ketua DPW Partai Aceh Kabupaten Aceh Utara, M Jhony SH. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Samudera Pase atau Kabupaten Aceh Utara mengadakan peringatan Milad ke-48 Gerakan Aceh Merdeka (GAM) secara sederhana, pada Rabu (4/12/2024).

Peringatan kali ini diadakan dengan doa bersama, santunan yatim dan juga ziarah ke makam para syuhada.

Meskipun sederhana, tapi peringatan kali ini dilaksanakan di banyak tempat dalam setiap daerah dalam wilayah Samudera Pase atau Aceh Utara, oleh masing-masing sagoe.

Di antaranya, Sagoe Raja Sabi diadakan di kawasan Desa Biara Timu Kecamatan Tanah Jambo Aye, kemudian di Kecamatan Seunuddon, Kecamatan Baktiya, Lhoksukon, Syamtalira Bayu dan juga di sejumlah sagoe lainnya dalam wilayah pase.

Baca juga: Mualem-Dek Fadh Unggul di 16 Daerah

Seusai doa bersama tersebut kemudian dilanjutkan dengan membaca maklumat Wali Nanggroe.

“Peringatan Milad GAM juga bagian dari imbauan dari KPA Pusat, yang kita adakan secara sederhana,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh (DPW PA) Aceh Utara, M Jhony SH, kepada Serambinews.com, Rabu (4/12/2024).

Disebutkan, dalam peringatan Milad di Sagoe Raja Sabi, juga hadir para anggota DPRK Aceh Utara periode 2024-2029, di antaranya, Hamdani, Teuku Otman dan Bukhari bersama eks KPA lainnya.

Menurut Jhony, karena milad GAM merupakan hari bersejarah, jadi jika ada masyarakat Aceh yang mau menaikkan bendera bulan bintang adalah haknya.

Baca juga: Ketum Partai SIRA Muslim Syamsuddin: Rekonsiliasi Politik Solusi Membangun Aceh Pasca Pilkada

“Saya tidak menyeru untuk menaikkan bendera dan tidak memiliki kewenangan untuk melarangnya jika ada warga yang mau menaikkan bendera, karena itu adalah hak semua warga, apalagi bagi mereka yang berada dalam perjuangan selama ini,“ katanya.

Namun, Jhony memastikan di Sagoe Raja Sabi, tempat dirinya mengikuti peringatan Milad GAM ke-48 tidak ada pengibaran bendera bulan bintang. (*)

Baca juga: Peringatan Milad GAM Ke - 48, KPA Wilayah 013 Blangpidie Gelar Doa Bersama

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved