Hadiri Rapurna TMMD, Pj Bupati Aceh Singkil Sampaikan Apresiasi kepada TNI Membangun Daerahnya 

Program TMMD sebutnya sangat membantu percepatan pembangunan di Aceh Singkil khususnya yang berada di wilayah terisolir dan sulit dijangkau.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Azmi, MAP dan Ketua DPRK Aceh Singkil, H Amaliun hadiri rapat koordinasi teknis dan evaluasi (Rapurna) TMMD secara virtual yang dipimpin Wakasad, Rabu (5/12/2024).

Sementara Dandim 0109/Aceh Singkil Letkol Inf Moh Mulyono, dalam kesempatan itu diwakili oleh Pasi Ops Lettu Inf Irwansah Manurung serta perwakilan Bappeda Aceh Singkil dan Pasi Ter Kodim 0109/Aceh Singkil, Lettu Inf Wahyudin Setiawan. 

Rapat virtual Rapurna TMMD ke-45 tersebut dilaksanakan di ruang briefing Makodim 0109/Aceh Singkil di kawasan Ketapang Indah, Singkil Utara.

Kehadiran para pimpinan daerah ini menunjukkan sinergitas yang kuat antara TNI dan pemerintah daerah dalam mendukung program pembangunan melalui TMMD.

Kepala Staf Angkatan Darat dalam arahannya yang dibacakan oleh Wakasad Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, menegaskan pentingnya TMMD sebagai salah satu program unggulan TNI AD yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan di daerah terpencil, terisolasi, dan tertinggal. 

Menurutnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu Pj Bupati Aceh Singkil, Azmi, MAP menyampaikan apresiasinya kepada TNI AD atas kontribusinya dalam membangun daerah.

Program TMMD sebutnya sangat membantu percepatan pembangunan di Aceh Singkil khususnya yang berada di wilayah terisolir dan sulit dijangkau.

"Kami siap mendukung TNI dalam hal ini Kodim 0109/Aceh Singkil untuk melaksanakan arahan dari bapak Kasad dalam mengoptimalkan program TMMD di wilayah Aceh Singkil," ujarnya.

Baca juga: 2 Km Jalan Penghubung Dua Desa di Muara Satu Rampung, Program TMMD ke 122 Selesai

Pj Bupati Aceh Singkil dalam kesempatan itu sempat bertanya kepada Wakasad tentang cara dan usaha untuk pengembangan pertanian di wilayah Pulau Banyak Barat dan Pulau Banyak yang terbentur dengan lahan taman wisata alam (TWA), sehingga bisa menjadi wilayah ketahanan pangan untuk wilayah kepulauan. 

Agar ketika cuaca tidak bagus atau badai masyarakat tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan.

Kemudian edukasi pembekalan, pemahaman, juga pengoptimalan tenaga kerja dari generasi milenial agar mau dan mampu mengolah pertanian di wilayah kepulauan, sehingga dapat terwujud generasi milenial yang maju dan kreatif.

Sementara itu, rapat tersebut sekaligus menjadi momentum bagi seluruh pihak untuk mengevaluasi program TMMD yang telah berjalan serta merencanakan langkah-langkah strategis kedepan agar program semakin efektif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Kehadiran lintas sektor pada Rapurna TMMD ini, diharapkan sinergi antara TNI dan pemerintah daerah semakin erat demi mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan di Aceh Singkil.(*)

Baca juga: TMMD Ke-122 di Lhokseumawe Ditutup, Pangdam IM: Semoga Semua Sasaran Bermanfaat untuk Masyarakat