Berita Banda Aceh

Mantan Wakil Menteri Penang Gagal Terima Anugerah Wali Nanggroe Aceh

Dikutip dari Malaysiakini Ramasamy dihalang keluar negara, gagal ambil anugerah dari Aceh, pencekalan P Ramasamy dilakukan atas perintah MACC

Editor: mufti
IST
P Ramasamy, Mantan Wakil Menteri Utama Penang 

Mantan Wakil Menteri Utama Penang, P Ramasamy, gagal menerima Anugerah Perdamaian dari Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Alhaytar pada Rabu (4/12/2024) di Banda Aceh. Soalnya, saat hendak berangkat, ia dicekal oleh petugas imigrasi Malaysia di Penang International AirPort.

Dikutip dari Malaysiakini dalam artikelnya berjudul "Ramasamy dihalang keluar negara, gagal ambil anugerah dari Aceh", Kamis (5/12/2024), disebutkan bahwa pencekalan terhadap P Ramasamy dilakukan atas perintah MACC. MACC adalah singkatan dari Malaysian Anti-Corruption Commission atau Komisi Anti-korupsi Malaysia. Sama seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kalau di Indonesia. “Dapat dipahami bahwa keputusan imigrasi ini (mencekal Ramasamy) disebabkan oleh pembatasan yang diajukan oleh MACC," kata Sekretaris Sementara Parti Bersepakat Hak Rakyat Malaysia (Urimai), Satees Muniandy.

"Sementara MACC saat dihubungi  menginformasikan bahwa pembatasan tersebut atas perintah Putrajaya," kata Satees lagi. P Ramasamy sendiri adalah pendiri dan Presiden Urimai, sebuah partai yang memperjuangkan nasib rakyat India, yang ia dirikan setelah meninggalkan DAP tahun lalu.

Kasus Badan Wakaf Hindu

Sekretaris Sementara Urimai, Satees Muniandy, juga menjelaskan bahwa sejak minggu lalu, MACC sedang menyelidiki Badan Wakaf Hindu Penang.

Namun, lanjut Satees, hingga saat ini Ramasamy belum dipanggil oleh MACC. Padahal Ramasamy telah berulang kali menyatakan kesediaannya untuk diselidiki, tidak hanya oleh MACC, tapi juga oleh otoritas mana pun. “Kami juga memahami bahwa ada beberapa oknum yang sangat ingin menyasar Prof Ramasamy dalam kasus ini,” ungkapnya.

Satees mengatakan, P Ramasamy dijadwalkan menerima penghargaan dari Wali Nanggroe Aceh, pada Rabu (4/12/2024) malam di Banda Aceh.  Segala persiapan protokoler juga telah dilakukan di Banda Aceh. “Tetapi sekarang semuanya harus dibatalkan pada saat-saat terakhir,"

“Kami menyampaikan penyesalan kepada Kantor Wali Nanggroe yang tidak memenuhi undangan TYT (penguasa terpenting) Wali Nanggoroe malam ini. Kami menyatakan tidak bisa hadir karena politik Malaysia menjadi lebih diktator di bawah rezim Madani,” ujarnya.

Anugerah perdamaian

Direktur MACC Penang, Mohd Fuad Bee Basrah saat dihubungi membenarkan adanya penangkapan petugas khusus hingga wakil ketua menteri yang terlibat. Namun dia tidak menyebut nama mereka secara spesifik.

Dia mengatakan, kasus tersebut diselidiki berdasarkan Pasal 23 Undang-Undang MACC tahun 2009 dan kedua orang yang sedang diselidiki kini dilarang meninggalkan negara itu sampai penyelidikan selesai.

Penjelasan P Ramasamy

Presiden Partai Urimai, P Ramasamy, juga menceritakan pencekalan dirinya melalui laman facebook miliknya, Kamis (5/12/2024). Ia menulis judul, 'Larangan perjalanan yang tidak adil: Renungan pemerintah madani'.

"Kemarin, saya tiba-tiba diblokir oleh imigrasi Malaysia di Penang International AirPort untuk melakukan perjalanan ke Banda Aceh, Aceh. Di bawah instruksi yang konon dikeluarkan oleh Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC)," tulis P Ramasamy.

P Ramasamy mengaku akan terbang menuju Aceh, menghadiri acara penting di Istana Wali Nanggroe untuk menerima anugerah perdamaian, sebagai pengakuan atas perannya dalam memfasilitasi Perjanjian Damai MoU Helsinki pada 15 Agustus 2005 silam.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved