Kadisdik Aceh dan Kakanwil Kemenag Perkuat Kebiasaan Membaca Qur’an di MAN Model & SMAN 3 Banda Aceh

Marthunis menjelaskan, kegiatan membaca kitab suci, seperti Al-Qur’an bagi siswa beragama Islam, juga dilakukan oleh siswa dari agama lain dengan membaca kitab suci agamanya masing-masing.

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Dinas Pendidikan  (Kadisdik) Aceh, Marthunis ST, DEA bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, Drs Azhari MSi, didampingi sejumlah pejabat eselon III dari Kanwil Kemenag dan Disdik Aceh, melakukan kunjungan kerja ke MAN Model dan SMAN 3 Banda Aceh, Kamis (28/8/2025).

Kunjungan ini bertujuan memastikan dan menguatkan kembali kebiasaan siswa untuk rutin membaca kitab suci sesuai agama masing-masing.

Marthunis menjelaskan, kegiatan membaca kitab suci, seperti Al-Qur’an bagi siswa beragama Islam, juga dilakukan oleh siswa dari agama lain dengan membaca kitab suci agamanya masing-masing.

Menurutnya, kebiasaan ini tidak hanya sebagai aktivitas keagamaan, tetapi juga mendukung proses pembelajaran serta membentuk kedisiplinan dan karakter siswa secara menyeluruh.

“Ia menegaskan bahwa pembiasaan membaca kitab suci harus menjadi kegiatan sehari-hari, tidak hanya terbatas di lingkungan sekolah, sehingga nilai-nilai spiritual dan toleransi dapat terinternalisasi secara mendalam,” jelas Marthunis.

Lebih lanjut, Marthunis mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun suasana belajar yang lebih kondusif serta meningkatkan kesiapan siswa dalam menerima pelajaran.

Baca juga: 1.003 P3K Disdik Aceh Terima SK: Harapan Baru untuk Pendidikan Aceh

“Siswa tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki mental dan karakter yang kuat, berlandaskan nilai-nilai agama dan kebersamaan antarumat beragama,” ujar Marthunis yang merupakan alumnus MAN Model Banda Aceh. 

Marthunis berharap seluruh guru dan tenaga pendidik dapat memberikan perhatian dan dukungan penuh terhadap program ini agar berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif yang luas bagi generasi muda Aceh.

Ia menegaskan bahwa pembiasaan membaca kitab suci merupakan bagian penting dalam menciptakan generasi yang berilmu, beriman, dan berakhlak mulia.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kementerian Agama Aceh, Azhari MSi, menegaskan pentingnya membiasakan siswa dari jenjang SD hingga SMA membaca Quran selama 15 menit sebelum memulai kegiatan belajar- mengajar.

Ia menyampaikan bahwa kebiasaan ini memiliki banyak manfaat, termasuk sebagai bentuk doa agar generasi Aceh ke depan tumbuh menjadi generasi qur’ani yang kuat secara spiritual dan intelektual.

Menurut Azhari, berdasarkan hasil penelitian, siswa yang rutin membaca Qur’an sebelum pelajaran cenderung lebih siap dan fokus menerima materi pembelajaran.

Baca juga: Marching Band Gita Handayani Disdik Aceh Raih 3 Medali Emas di Fornas VIII NTB, Kadisdik Apresiasi 

Aktivitas ini juga membantu menciptakan suasana kelas yang kondusif dan mendukung efektivitas proses belajar mengajar.