Luar Negeri
Pemberontak Suriah Kuasai Aleppo, Panglima Perang HTS Abu Mohammed Bertekad Gulingkan Presiden Assad
Kelompok Hayat Tahrir-Al Sham (HTS) kini menguasai Aleppo, kota kedua terbesar Suriah melalui serangan mendadak.
SERAMBINEWS.COM - Pemimpin aliansi pemberontak yang melancarkan serangan mendadak di Suriah mengatakan tujuan dari kampanye tersebut adalah untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.
"Ketika kita berbicara tentang tujuan, tujuan revolusi tetaplah menggulingkan rezim ini. Merupakan hak kami untuk menggunakan semua cara yang ada untuk mencapai tujuan tersebut," kata Abu Mohammed al-Jawlani kepada CNN dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Jumat (6/12).
Kelompok Hayat Tahrir-Al Sham (HTS) kini menguasai Aleppo, kota kedua terbesar Suriah melalui serangan mendadak. Kelompok tersebut dipimpin Abu Mohammed al-Jawlani, sosok yang pernah membelot dari al-Qaeda dan ISIS.
HTS adalah salah satu kelompok penentang pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.
Dilansir BBC, Jumat (6/12/2024), kelompok yang kini telah menguasai sebagian besar wilayah barat laut Suriah tersebut merupakan jaringan al-Qaeda dan mendapat label "organisasi teroris" oleh banyak negara-negara lain.
Abu Mohammed al-Jawlani selaku pemimpin kelompok tersebut dituduh sebagai pelaku pelanggaran HAM.
Sementara itu, pemerintah Amerika Serikat mengganjar US$10 juta (Rp158 miliar) bagi mereka yang bisa menangkap al-Jawlani.
Kelompok pemantau konflik Suriah, Syrian Observatory for Human Rights mengatakan 826 orang, sebagian besar kombatan tetapi juga termasuk 111 warga sipil, telah tewas sejak serangan kelompok pemberontak dimulai minggu lalu.
Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa kekerasan tersebut telah menyebabkan 280.000 orang mengungsi, dan memperingatkan bahwa jumlah tersebut dapat membengkak hingga 1,5 juta orang.
Para pemberontak mengumumkan di Telegram, bahwa mereka telah merebut kota Hama setelah pertempuran dengan pasukan pemerintah, dan menggambarkannya sebagai "pembebasan kota secara menyeluruh".
Para petempur pemberontak mencium tanah dan melepaskan tembakan sebagai bentuk perayaan saat mereka memasuki kota tersebut pada hari Kamis (5/12).
Baca juga: Sekjen Hizbullah Nyatakan Siap Bantu Suriah, Sebut Oposisi Anti-Rezim Assad Antek Israel dan Amerika
Panglima Perang HTS Tuntut Baghdad Menjauh dari Suriah, Pasukan Antiteror Irak Kumpul di Perbatasan
Pemimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS) Abu Mohammed al-Julani pada tanggal 5 Desember mendesak Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani untuk menjauhkan negaranya dari perang Suriah.
"Kami mendesak dia (Sudani) untuk menjauhkan Irak dari memasuki tungku baru dari apa yang sedang terjadi di Suriah," kata Julani dalam pesan video yang diunggah di saluran Telegram kelompok ekstremis tersebut.
Secara khusus, pemimpin organisasi teroris yang ditetapkan PBB tersebut meminta Baghdad untuk “melakukan apa pun yang diperlukan untuk mencegah Unit Mobilisasi Populer (PMU)” mendukung Tentara Arab Suriah (SAA).
Suami Istri Bercerai Berebut 29 Ekor Ayam, Angsa dan Bebek Dibagi Rata, Ini Putusan Hakim |
![]() |
---|
Detik-detik Jembatan Gantung di Xinjiang China Putus, 5 Orang Tewas dan 24 Terluka |
![]() |
---|
Heboh Emas Muncul di Sungai Eufrat Saat Kerin, Ternyata Harapan Palsu |
![]() |
---|
Banjir Bandang Terjang Uttarakhand India, 4 Orang Tewas, 100 Orang hilang Termasuk 11 Tentara |
![]() |
---|
Pesawat Medis Jatuh di Arizona AS, 4 Orang Tewas di Tempat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.