Pidie

Polres Pidie Launching Kampung Bebas Narkoba di Tiro, Dirnarkoba Polda Aceh Apresiasi Keuchik

Selain itu, launching kampung bebas narkoba disiarkan melalui virtual diikuti 23 kecamatan. Tercatat 19 keuchik di Kecamatan Tiro ikut hadir...

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM/ M NAZAR
Satgas kampung bebas narkoba membacakan ikrar saat launching kampung bebas narkoba di Gampong Lhok Igeuh, Kecamatan Tiro/Truseb, Jumat (6/12/2024).   

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Polres Pidie melaunching kampung bebas narkoba di Gampong Lhok Igeuh, Kecamatan Tiro/Truseb, Jumat (6/12/2024). 

Launching itu ditandai dengan pemukulan rapai, pembukaan posko kampung bebas narkoba hingga pembacaan ikrar dilakukan 15 satgas kampong bebas narkoba. 

Selain itu, launching kampung bebas narkoba disiarkan melalui virtual diikuti 23 kecamatan. Tercatat 19 keuchik di Kecamatan Tiro ikut hadir pada lauching tersebut.

"Dari sisi hukum yang memakai narkoba akan dihukum berat. Begitu juga dari sisi sosial terhadap pengguna narkoba akan diusir dari gampong dan dari sisi kesehatan pemakai narkoba berakhir mati. Anehnya banyak minat pada narkoba," kata Dirnarkoba Polda Aceh, Kombes Pol Shobarmen SIK MH, Jumat (6/12/2024). 

Menurutnya, meski narkoba tidak bermamfaat, tapi banyak warga berminat pada barang berbahaya tersebut. Jika pelaku tertangkap, maka tidak ada ampun, termasuk oknum Polri yang terbukti menggunakan narkoba akan dipecat. 

"Kebijakan Pak Presiden Prabowo memberantas narkoba hingga ke akar, maka turunannya ke bawah harus diikuti memberantas narkoba yang merupakan kebijakan nasional," jelasnya.

Dikatakan, tiga strategi dalam undang-undang untuk memberantasan narkoba, antara lain penindakan hukum, pencegahan dan melakukan sosialisasi.

Ia menyebutkan, melalui lauching kampung bebas narkoba, akan adanya dukungan keuchik untuk meproteksi terhadap orang-orang yang mencari keuntungan dan merusak generasi muda. Keuchik akan bekerja keras membumihanguskan narkoba yang masuk gampong. 

"Kita apresiasi terhadap keuchik, dan akan memberikan penghargaan kepada keuchik jika berhasil menciptakan kampung bebas narkoba setelah dilakukan deklarasi kampung bebas narkoba hari ini," jelasnya.

Kata Dirnarkoba Polda Aceh, memang untuk memberantas narkoba sangat berat, maka butuh dukungan semua pihak. Sebab, jika pemberantasan narkoba dibebankan kepada aparat hukum dan Polri, maka polisi sudah banyak menangkap pelaku narkoba. 

"Untuk tahun 2024, kita telah menangkap hampir 1,2 ton ganja, 500 kg sabu dan banyak bandar kita tangkap. Apakah bisa menghilangkan narkoba, ternyata tidak. 

Maka perlu partisipasi masyarakat, sehingga narkoba itu lambat laun bisa kita hilangkan," ungkapnya. 

Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana SIK, Jumat (6/12/2024) menjelskan, lauching kampung bebas narkoba dilakukan secara serentak di 23 kecamatan secara virtual, yang pemusatannya di Gampong Lhok Igoek, Kecamatan Tiro. 

Kegiatan itu menjadi spirit untuk digelorakan ke gampong lain untuk bisa secara sukarela menjadi gampong bebas narkoba.

"Saya memberikan apresiasi kepada keuchik di 19 gampong di Tiro untuk siap menciptakan gampong bebas narkoba. Selesai lauching petugas satgas yang telah dibentuk sudah bisa bekerja," jelasnya. (*)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved