Warga Aceh Timur Ditemukan Tewas di Lapangan Merdeka Kota Binjai, Diduga Ini Penyebabnya

SERAMBINEWS.COM, BINJAI - Seorang warga asal Aceh Timur berinisial J (64) ditemukan tewas di Lapangan Merdeka Kota Binjai, Sumatera Utara, Jumat (6/12/2024) sekitar pukul 06.30 WIB.

Penemuan jasad korban sempat membuat pengunjung Lapangan Merdeka geger.

Pasalnya, warga sempat tidak mengenali korban sebelum pihak keluarga korban datang ke lokasi.

Sejauh ini belum diketahui penyebab pasti korban meninggal, namun dugaan sementara karena penyakit jantungnya kambuh.

Penemuan jasad korban berawal saat pengunjung Lapangan Merdeka Kota Binjai yang tengah berolahraga.

Tiba-tiba warga dihebohkan ketika seorang pria ditemukan tewas pada, Jumat (6/12/2024) sekitar pukul 06.30 WIB. 

Kejadian itu pun menjadi pusat perhatian masyarakat yang sedang berolahraga. 

Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi pun membenarkan dan menceritakan kronologi peristiwa tersebut. 

"Bermula Polsek Binjai Kota didatangi seorang laki-laki memberitahukan kepada personel yang sedang piket, jika adanya seorang laki-laki yang meninggal dunia pada saat sedang melaksanakan olahraga pagi, di depan Tribun Lapangan Merdeka Kota Binjai," ujar Junaidi. 

Lanjut Junaidi, mendapat laporan tersebut personel Polsek Binjai Kota langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Baca juga: Pria di Tebet Tewas Diamuk Massa usai Diteriaki Maling, Kaki dan Tangan Diikat

Setiba dilokasi personel menemukan seorang laki-laki yang sudah tergeletak dengan posisi terlentang. 

"Selanjutnya personel menghubungi RSUD Djoelham Binjai untuk segera mengirimkan ambulan. 

Namun setelah ambulan tiba dilokasi secara bersamaan keluarga korban yang meninggal dunia juga sampai di Lapangan Merdeka dan mengakui korban adalah keluarganya," ucap Junaidi. 

Kemudian personel Polsek Binjai Kota menyarankan agar korban berinisial J (64) warga Aceh Timur ini, dibawa ke rumah sakit. 

Namun atas permintaan dari pihak keluarga korban inisial MS (46) dan bersedia membuat surat pernyataan atau permohonan untuk tidak dilakukan autopsi luar dan dalam.