Dokter Zaidul Akbar Anjurkan Konsumsi Herbal Ini untuk Atasi Sesak Napas, Mudah Didapat

Dokter Zaidul yang juga ahli kesehatan mengatakan herbal ini memiliki sifat hangat dan pedas yang efektif membantu mengurangi lendir di saluran pernapasan, serta cocok untuk penderita asma.

SERAMBINEWS.COM - Sesak napas dapat menjadi kondisi serius yang membutuhkan penanganan medis segera jika tarikan napas sangat pendek.

Untuk kondisi sesak napas ringan, pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar, merekomendasikan konsumsi herbal seperti kencur, jahe, serai, lengkuas, dan cengkeh. 

Dokter Zaidul Akbar yang juga ahli kesehatan mengatakan herbal ini memiliki sifat hangat dan pedas yang efektif membantu mengurangi lendir di saluran pernapasan, serta cocok untuk penderita asma.

Selain itu, penggunaan alat nebulizer dengan minyak kayu putih dan pola makan sehat bebas makanan bertepung dapat membantu mencegah lendir berlebih yang memicu sesak napas.

Namun, konsultasi dengan dokter tetap penting untuk penanganan yang lebih menyeluruh.

Seperti diketahui, sesak napas adalah suatu penyakit yang menyebabkan seseorang mengalami kesulitan bernapas.

 Baca juga: Minuman Herbal Baik Dikonsumsi Pagi atau Malam Hari? dr Zaidul Akbar Bilang Ini, Sesuai Al-Quran

Jika tidak segera diobati, sesak napas dapat menyebabkan sejumlah risiko penyakit lain yang lebih parah, seperti hipoksia, asma hingga penyakit jantung.

dr Zaidul Akbar membagikan beberapa obat herbal yang dipercaya bisa mengatasi sesak napas berkat kandungan efek hangat sehingga bisa membuang lendir di saluran pernapasan.

Sesak napas merupakan kondisi yang sering dialami banyak orang.

Setiap orang mengalami durasi sesak napas yang berbeda-beda.

Ada yang mengalaminya dalam waktu singkat, tapi tak sedikit yang mengalami sesak napas dalam jangka waktu lama.

Biasanya, sesak napas dipicu oleh berbagai macam faktor.

 Baca juga: Begini Penjelasan dr Zaidul Akbar yang Dirasakan Tubuh Jika Tidak Konsumsi Gula Pasir

Mulai dari olahraga, terpapar sumber alergi, obesitas, infeksi virus atau bakteri, hingga kondisi kesehatan yang lain.