Berita Luar Negeri
Iran Miliki Kapal Induk Tak Berawak, Mulai Uji Coba di Lepas Pantai, Dilengkapi UAV Serang Satu Arah
Kapal ini dilaporkan mampu membawa sejumlah besar pesawat tanpa awak (UAV) serang satu arah yang dirancang untuk misi ofensif.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Iran Miliki Kapal Induk Tak Berawak, Mulai Uji Coba di Lepas Pantai, Dilengkapi UAV Serang Satu Arah
SERAMBINEWS.COM - Iran terus memperkuat kemampuan militernya dengan memelakukan uji coba kapal induk tak berawak baru di lepas pantai negara itu.
Kapal ini dilaporkan mampu membawa sejumlah besar pesawat tanpa awak (UAV) serang satu arah yang dirancang untuk misi ofensif.
Menurut citra satelit yang diunggah oleh BlackSky, Shahid Bagheri, yang diubah dari kapal kontainer, meninggalkan pelabuhan asalnya untuk pertama kalinya pada akhir November setelah bertahun-tahun melakukan modifikasi.
Foto yang diambil pada 12 November 2024 menunjukkan kapal tersebut berada di galangan kapal yang terletak di sepanjang Teluk Persia.
Namun, gambar bertanggal 28 November 2024 menunjukkan bahwa Bagheri telah meninggalkan dermaga di Kompleks Industri Pembuatan Kapal dekat Bandar Abbas di Iran selatan, memulai uji coba laut.
Menurut analis pertahanan HI Sutton, uji coba ini dilakukan di lepas pantai Iran, namun tidak jelas kapan akan selesai.
Ketika ditanya, seorang pejabat pertahanan AS menolak berkomentar mengenai kemampuan kapal tersebut atau niat Iran.
Awalnya Shahid Bagheri adalah kapal kargo bernama Perarin.
Pada tahun 2021, Iran mulai mengubah kapal ini menjadi kapal induk tak berawak untuk Angkatan Laut Garda Revolusi Islam (IRGCN).
Dengan panjang sekitar 240m, kapal ini akan dilengkapi dengan jump ramp khas pada tahun 2023, bersama dengan dek sekitar 183m untuk meluncurkan dan memulihkan UAV.
Meskipun tidak jelas jenis UAV apa yang akan dikerahkan di Bagheri, para ahli memperkirakan bahwa kapal tersebut dapat membawa UAV serang satu arah dan UAV pengintai dan serang yang mampu kembali ke kapal setelah menyelesaikan misinya.
Menurut Farzin Nadimi, pakar keamanan dan pertahanan di Washington Institute for Near East Policy, kemunculan Bagheri akan memperluas cakupan operasi Iran.
Hal itu memungkinkan misi pengawasan dan serangan jarak jauh, dan pada saat yang sama waktu pemulihan UAV setelah digunakan.
Hal ini menciptakan landasan bagi Teheran untuk mengembangkan sistem UAV yang lebih besar dan modern.
Tentu saja itu melampaui strategi serangan konvensional untuk mengubah kapal komersial menjadi kapal militer
Bagheri bukanlah proyek pertama Iran yang mengubah kapal komersial menjadi kapal militer.
Sebelumnya, Iran memodifikasi kapal kontainer Shahid Mahdavi, sebuah pangkalan angkatan laut bergerak, untuk membawa helikopter, UAV, pasukan khusus, dan rudal.
Pada awal tahun 2024, Mahdavi menyelesaikan penempatan selama berminggu-minggu di Samudera Hindia, mendekati pangkalan AS Diego Garcia dalam sebuah tindakan yang dipandang sebagai unjuk kekuatan.
Renovasi kapal kargo ini mencerminkan ambisi Iran untuk menjangkau lebih jauh dari perairan dekat dengan negaranya.
Meskipun mereka tidak dapat dibandingkan dengan kapal induk modern AS dalam hal teknologi dan kemampuan tempur, kapal seperti Bagheri dan Mahdavi dapat menjadi alat yang efektif dalam strategi perang angkatan laut Iran yang tidak konvensional.
Dalam konteks di mana Timur Tengah menyaksikan peningkatan aktivitas seperti pelecehan terhadap kapal komersial di Selat Hormuz,
atau serangan rudal ke Laut Merah dari pasukan Houthi yang didukung Teheran, Bagheri bisa menjadi alat penting yang membantu Iran mempertahankan kedaulatannya.
“Kapal-kapal seperti Bagheri tidak hanya mengancam jalur komunikasi maritim dan kebebasan navigasi, namun juga dapat menargetkan infrastruktur pesisir dan daratan,” Farzin Nadimi memperingatkan.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
India Nyatakan Perang Dagang dengan AS usai Trump Berlakukan Tarif 50 Persen |
![]() |
---|
Trump Ganti Nama Kementerian Pertahanan Menjadi Departemen Perang |
![]() |
---|
Update Terbaru Runtuhnya Jembatan di Sungai Kuning China: 12 Tewas dan 4 Hilang |
![]() |
---|
FBI Geledah Rumah Eks Penasihat Trump, Diduga Terkait Tulisan ‘Segunung Fakta’ dan Bocornya Rahasia |
![]() |
---|
Kisah Pernikahan Kilat Pegawai Bank, Nikahi Pasangannya 4 Kali Dalam Sebulan, Alasannya Karena Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.