Bripka Miftahu Rochman Gugur Saat Evakuasi Korban Longsor di Sukabumi, Tinggalkan Istri dan 2 Anak

SERAMBINEWS.COM - Anggota Polri Bripka Miftahu Rochman meninggal dunia saat menjalankan tugas evakuasi korban bencana alam di wilayah Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi.

Suasana duka menyelimuti Polres Sukabumi setelah salah satu anggotanya, Bripka Miftahu Rochman, gugur saat menjalankan tugas kemanusiaan.

Almarhumah yang bertugas di Polsek Lengkong meninggal usai membantu evakuasi korban bencana longsor dan banjir bandang di Kecamatan Lengkong.

Bripka Miftahu Rochman meninggalkan seorang istri dan dua anak.

Dari informasi yang diperoleh, pada Selasa (3/12/2024), Bripka Miftahu tengah menjalankan piket di polsek di tengah cuaca ekstrem.

Kondisi cuaca memburuk keesokan harinya, Rabu (4/12/2024), hingga menyebabkan longsor dan banjir bandang yang membutuhkan penanganan cepat.

Bripka Miftahu bekerja keras mengevakuasi warga terdampak hingga kelelahan.

Sekitar pukul 13.30 WIB, almarhumah beristirahat di Polsek Lengkong.

Namun, pukul 14.38 WIB, ia tiba-tiba kehilangan kesadaran dan segera dilarikan ke Puskesmas Lengkong untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Melihat kondisinya yang memburuk, almarhumah dirujuk ke RSUD Jampang Kulon pada malam harinya, sekitar pukul 22.00 WIB.

Meski telah mendapatkan penanganan medis, pada Jumat (6/12/2024) pukul 07.00 WIB, keluarga menyampaikan kabar duka bahwa Bripka Miftahu Rochman telah berpulang.

“Bripka Miftahu adalah sosok anggota Polri yang berdedikasi tinggi, rela mengorbankan tenaga dan jiwa demi tugas kemanusiaan. Dedikasi dan pengabdiannya menjadi teladan bagi kita semua,” kata Kepala Kepolisian Polres Sukabumi, AKBP Samian, dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada awak media, Sabtu (8/12/2024).

Atas permintaan keluarga, almarhumah akan dimakamkan di kampung halamannya di Desa Kaliwadas, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Baca juga: Sempat Lumpuh 2 Jam Gegara Tertimbun Longsor, Jalan Nasional di Beutong Ateuh Nagan Raya Lancar Lagi

Bencana longsor dan banjir bandang yang terjadi pada Rabu (4/12/2024) akibat cuaca ekstrem memaksa almarhum bekerja keras tanpa henti sejak dini hari.

Kapolres Sukabumi AKBP Samian menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian almarhum.