Pemko Langsa Perkenalkan E-Purchasing untuk Perencanaan Pengadaan Barang dan Jasa

Selain itu dilakukan sosialisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan Pelaksanaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), berlangsung selama 2 hari di aula Hotel Kartika Langsa. 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pemko Langsa melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), Senin (9/12/2024) menyosialisasikan perencanaan dan persiapan pengadaan barang dan jasa melalui E-Purchasing.

Selain itu dilakukan sosialisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan Pelaksanaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), berlangsung selama 2 hari di aula Hotel Kartika Langsa. 

Pj Wali Kota Langsa diwakili Asisten II, Ali Mustafa, SE, saat membuka acara ini, mengatakan, sosialiasi E-Pur hasing dan PDN serta TKDN ini sebagai langkah konkret mewujudkan tata kelola pemerintahan yang semakin profesional, transparan, dan efisien.

Dikatakannya, penggunaan PDN dan penerapan TKDN merupakan kebijakan prioritas yang telah dicanangkan pemerintah pusat untuk memperkuat industri nasional.

Kebijakan ini bertujuan untuk mendukung perkembangan industri lokal, khususnya UMKM, agar mampu berdaya saing di tingkat nasional maupun global.

Kemudian mengurangi ketergantungan terhadap produk impor, sehingga ketahanan ekonomi semakin kuat serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat, khususnya di daerah ini.

Baca juga: BREAKING NEWS - Kejari Aceh Selatan Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Bantuan Rehab Rumah Fakir Miskin

"Sebagai bagian dari pemerintah daerah, kita memiliki tanggung jawab untuk mengimplementasikan kebijakan ini dengan sungguh-sungguh," katanya. 

Hal ini, tambah Ali, mencakup pemanfaatan produk-produk lokal dalam setiap proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintah.

Pemko Langsa berharap hal ini dapat menjadi peluang emas bagi pelaku usaha di Kota Langsa untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka.

Selain itu, digitalisasi dalam pengadaan barang dan jasa melalui E-Purchasing juga menjadi salah satu agenda penting dalam tata kelola pemerintahan modern. 

Platform ini bukan hanya alat untuk meningkatkan efisiensi, tetapi juga sarana untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam proses pengadaan. 

"Dengan E-Purchasing, kita bisa meminimalkan risiko penyimpangan, mempercepat proses administrasi, dan mendukung pengadaan yang tepat waktu dan tepat guna," ucapnya.

Baca juga: Harga Logam Mulia dan Emas Perhiasan Stabil di Langsa, Ini Rincian Per 9 Desember 2024

Menurut Ali, Kota Langsa memiliki potensi besar untuk menjadi daerah yang maju, mandiri, dan berdaya saing.