Breaking News

Video Mesum Agus Buntung Sempat Viral, Sekamar dengan Anak di Bawah Umur

Tepatnya pada tahun 2022, video tersebut beredar dan membuat perempuan harus berhenti sekolah.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Serambinews.com/ Istimewa
Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menetapkan IWAS alias Agus Buntung (21), pria penyandang disabilitas asal Mataram, NTB, sebagai tersangka dugaan kasus kekerasan seksual terhadap M (23), seorang mahasiswi. 

SERAMBINEWS.COM - Kabar terbaru tabiat I Wayan Agus Suwartama alias Agus Buntung makin melebar.

Diketahui, Agus Buntung menjadi bahan perbincangan setelah menjadi tersangka kasus pelecehan seksual terhadap sejumlah perempuan di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Agus Buntung sempat mendapat dukungan warganet lantaran kondisi tanpa lengan membuat tak masuk akal terjerat kasus pelecehan seksual.

 Namun makin lama, tabiat Agus Buntung makin terkuak.

Dari pengakuan korban hingga dosen, Agus Buntung dinilai memiliki sikap manipulatif.

Kini Ketua Komisi Disabilitas Daerah Prov NTB, Joko Jumaidi mengungkapkan fakta mengejutkan lain.

Agus Buntung ternyata sempat viral di kalangan sekolah terkait video mesum bersama seorang anak perempuan di bawah umur.

Tepatnya pada tahun 2022, video tersebut beredar dan membuat perempuan harus berhenti sekolah.

 
"Memang ada beberapa tahun yang lalu, tahun 2022 juga sempat ada satu peristiwa yang viral begitu tapi hanya di kalangan salah satu sekolah tentang saudara Agus ini," ungkap Joko Jumaidi dikutip dari YouTube TvOne.

Joko Jumaidi menjelaskan, video yang dimaksud adalah video mesum yang menyeret Agus Buntung dengan seorang perempuan berusia 15 tahun.

"Jadi di tahun 2022 itu, ada satu video yang menunjukkan saudara Agus ini di sebuah kamar dengan seorang anak-anak," terangnya.

"Iya (perempuan). Anak itu dalam kondisi hanya menggunakan pakaian dalam saja," tambah Joko Jumaidi.

Hingga saat ini, belum diketahui siapa dalang di balik video mesum tersebut.

Namun Joko menerangkan, akibat dari beredarnya video mesum tersebut, perempuan yang bersangkutan harus berhenti sekolah.

 
"Kalau yang membuat belum diketahui, apakah anak perempuan atau Agus. Waktu itu beredar di sekolah kemudian dihapus. Dan kemudian anak itu berhenti sekolah," jelasnya.

"Pada saat kejadian di 2022 itu anak berusia 15 tahun, jadi itu kelas 8," tegas Joko.

Baca juga: VIDEO - Tabiat Bobrok Agus Buntung Terkuak, Diduga Pesta Miras dan Goda Wanita hingga Bolos Kuliah

Tabiat Agus Buntung Makin Dikuliti

Akun X bernama @kgblgnunfaedh mengunggah video yang memperlihatkan Agus Buntung berboncengan dengan rekannya.

Dalam video berdurasi 11 detik itu, Agus Buntung tengah menggoda wanita yang tengah berjalan di pinggir jalan.

Agus menggoda wanita tersebut dengan pantun.

"Satu titik dua koma, kamu cantik aku yang punya," kata Agus dalam video tersebut.

Saat mengucapkan pantun tersebut, Agus dan rekannya pun lantas tertawa sembari menengok wanita yang tengah berjalan tersebut.

Hingga Sabtu (7/12/2024), video tersebut telah ditonton sebanyak 14 ribu kali.

Tak cuma itu, akun tersebut juga mengunggah video ketika Agus diduga tengah mengonsumsi minuman keras (miras) bersama rekan-rekannya di suatu rumah.

 Sosok Agus Buntung di mana dirinya terekam menggoda wanita di pinggir jalan hingga diduga minum miras. (Kolase Tribunnwes.com/Akun X @kgblgnunfedah)
Setelah itu, Agus tampak berjoget setelah meminum air yang diduga miras tersebut.

"Ciptaan ida jeg mule bermacam karakter. Tetap mabuk kawan, sadar itu menyakitkan," demikian tertulis dalam video tersebut.

Tak cuma sampai di situ saja, dosen pembimbing akademik Agus Buntung, I Made Ria Taurisia Armayani turut menguliti tabiat dari mahasiswanya tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, Ria merupakan korban dari Agus Buntung tersebut lantaran dilaporkan ke Dinas Sosial (Dinsos).

Oleh Agus Buntung, Ria dituduh tidak menginginkan yang bersangkutan untuk kuliah. Padahal, dirinya tidak pernah melakukan hal tersebut.

"Agus ini berbohong. Saya selaku dosen PA dianggapnya tidak menginginkan dia kuliah padahal tidak dalam cerita konteks itu," jelasnya.

Ria menjelaskan permasalahan sebenarnya adalah Agus Buntung menunggak Uang Kuliah Tunggal (UKT) meski dirinya merupakan penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K).

Dengan keadaan itu, Ria mencoba membantu dengan membuka kembali sistem pembayaran yang sudah ditutup agar Agus Buntung bisa membayar UKT.

Adapun sistem tersebut dibuka selama tiga hari oleh Ria. Namun, dalam kurun waktu tersebut, Agus Buntung tidak kunjung membayar UKT.

"Saya telepon ibunya ataupun Agus selama tiga hari waktu itu. Ternyata, tidak ada upaya dari AG maupun ibunya untuk membayar," jelasnya.

Kemudian, Agus Buntung justru meminjam uang ke Ria untuk membayar UKT.

Hanya saja, Ria enggan untuk meminjamkan karena dinilai percuma lantaran sistem pembayaran sudah ditutup kembali.

Akibatnya, Agus Buntung pun tidak bisa kembali membayar UKT dirinya. Dari permasalahan inilah, Agus Buntung justru melaporkan Ria ke Dinsos.

Ria menjelaskan beasiswa yang diterima Agus Buntung tidak dipergunakan dengan semestinya.

Adapun, tiap tahunnya, Agus Buntung menerima uang beasiswa sebesar Rp 13 juta.

"Sedangkan dia membayar UKT Rp 900.000 per semester," kata Ria.

Tak sampai di situ, Ria juga menyebut Agus Buntung kerap memanipulasi absensi kuliah.

Bahkan, Agus Buntung disebut tidak pernah masuk kelas tetapi berdasarkan catatan absensi, dia selalu mengikuti kegiatan kuliah.

Ria pun mengaku tidak kaget ketika Agus Buntung saat ini menjadi perbincangan publik lantaran ditetapkan menjadi tersangka pelecehan seksual.

"Saya sayangkan, iya. Tapi saya juga tidak kaget karena ini bukan kali pertama AG membuat ulah," ujarnya.

Baca juga: Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Gaza Tengah, Zionis juga Kepung Rumah Sakit Kamal Adwan

Baca juga: PT PIM Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Bencana di Pidie dan Pidie Jaya

Baca juga: Tangani Banjir di Pidie, Letkol Inf Andi Irsan Kerahkan Prajurit Bantu Normalisasi Krueng Teukah

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved