Polres Pidie Jaya Intensifkan Razia Malam di Jalan Nasional, Fokus Pada Narkoba dan Sajam

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Jajaran Polres Pidie Jaya (Pijay) selama satu pekan terakhir melakukan razia malam dengan skala besar pada sejumlah titik di ruas jalan nasional Banda Aceh-Medan.

Dalam razia berskala besar itu, personel Mapolres Pijay memfokuskan pada item pemeriksaan barang bawaan penumpang berupa narkoba serta senjata tajam (Sanjam). 

"Dalam razia dimaksud, petugas di lokasi fokus pada pemeriksaan kendaraan yang melintas untuk mencegah peredaran barang berbahaya seperti senjata tajam, narkoba  serta pelanggaran lainnya," sebut Kapolres Pijay, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu SIK MH bersama Kabag Ops, Kompol T Muhammad SH kepada Serambinews.com, Selasa (10/12/2024).

Razia berskala besar ini di lakukan pada malam hari sebagai dari rangkaian Operasi Mantap Praja 2024 yang bertujuan mengantisipasi potensi gangguan keamanan pada wilayah hukum Polres Pijay.

Baca juga: VIDEO Tentara Israel Terkubur Hidup-hidup di Terowongan Hizbullah

Operasi tersebut sebagai langkah serta berkomitmen jajaran Polres Pijay untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif demi kelancaran proses demokrasi atau Pilkada. 

Maka dalam kegiatan ini pihaknya juga turut melibatkan 

BKO Brimob Polda Aceh yang menjadi elemen penting dalam keberhasilan razia tersebut.

“Jadi, upaya seperti ini akan terus dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian Pilkada berjalan dengan aman,” ungkapnya.

Baca juga: Dianggap Kooperatif, Dua Tersangka Kasus Korupsi Dana Rehab Rumah Fakir Miskin belum Ditahan

Ditambahkan Ahmad Faisal, selama razia, situasi terpantau aman dan terkendali tanpa insiden yang tidak diharapkan. 

Selain itu juga pihak Polres Pijay berharap agar masyarakat lebih proaktif untuk melaporkan kondisi yang mencurigakan yang terjadi ditengah masyarakat.

"Kami optimis langkah ini dapat memberikan dampak besar dalam menjaga stabilitas keamanan dan rasa tenang kepada masyarakat," ungkapnya. (*)

Baca juga: Flu Misterius Tewaskan Ratusan Orang di Kongo, Bakal Jadi Pandemi Baru?