Mengenang Prestasi Mentereng Mohammad Ahsan, Legenda Bulu Tangkis yang Putuskan Gantung Raket

SERAMBINEWS.COM - Pemain bulu tangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, mengumumkan rencananya untuk mengakhiri karier profesionalnya di Indonesia Masters tahun 2025 yang menjadi kompetisi terakhir yang akan ia ikuti.

Informasi ini berdasarkan unggahan Ahsan melalui akun media sosial instagramnya pada Selasa (10/12/2024).

 Ahsan, yang terkenal sebagai pasangan "The Daddies" bersama Hendra Setiawan kini sama-sama akan gantung raket di tahun 2025.

Sebelumnya Hendra Setiawan selaku partnernya lebih dulu mengumumkan "gantung raket", dan seminggu setelahnya Ahsan pun mengumumkan hal yang sama.

Ia mengucapkan rasa syukur pada postingan Instagram miliknya @king.charya pada Selasa (10/12/2024).

Bismillah.. Alhamdulillah akhirnya telah sampai juga waktu untuk mengakhiri perjalanan saya di dunia bulutangkis, tulisnya pada akun instagram @king.charya pada Selasa (10/12/2024).

Ia mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada orang-orang terdekatnya, pelatih dan partnernya selama ia berkarier di dunia bulu tangkis.

"Terimakasih kpd Allah Subhanahuwataala atas rahmatNya saya bisa melangkah sejauh ini. Terimakasih kepada orang tua, istri, dan keluarga saya yg terus mendukung di saat suka maupun duka. Terimakasih kepada semua pelatih saya yg sudah sangat berjasa terhadap karir saya, khususnya Koh Herry I.P, Koh Aryono, Koh Thomas, terimakasih banyak untuk para partner saya khususnya Koh Hendra Setiawan, Rian Agung dan Bona Septano yg sudah sama2 berjuang," tambahnya

Tak lupa Ahsan juga berterima kasih kepada federasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), juga klub yang menaungi PB Djarum, sponsor, juga seluruh atlet ganda putra.

"Dan terimakasih banyak untuk semua fans yang selalu setia mendukung," ujar Ahsan.

"Sampai ketemu di Indonesia master 2025," pungkasnya.

Profil Mohammad Ahsan

Mohammad Ahsan merupakan salah satu pemain legendaris bulutangkis Indonesia dengan berbagai prestasi gemilang di tingkat internasional. 

Bersama pasangannya, Hendra Setiawan, Ahsan menjadi salah satu pasangan ganda putra yang paling dihormati di dunia.

 Pengumuman bahwa Ahsan akan pensiun pada Desember 2024 menandai berakhirnya era kejayaan mereka.

Dengan banyak pengalaman dan kesuksesan, Ahsan menjadi simbol kekuatan bulutangkis Indonesia.

Dari gelar juara dunia hingga kemenangan di Thomas Cup, pencapaian Ahsan terus memberikan inspirasi bagi generasi atlet muda.

Berikut adalah perjalanan kariernya yang penuh warna.

Karier bulutangkis Mohammad Ahsan dimulai saat ia bergabung dengan PB Djarum pada tahun 2007.

Ahsan memutuskan untuk fokus pada sektor ganda putra, yang akhirnya membawanya meraih kesuksesan puncak bersama Hendra Setiawan.

Pasangan ini dikenal dengan julukan "The Daddies" berkat kemampuan luar biasa mereka meskipun telah memasuki usia yang tidak muda lagi.

Selain berbagai gelar bergengsi, Ahsan juga dikenal karena sikap rendah hati dan semangat juangnya yang tak kenal lelah, yang menjadi ciri khas dirinya.

Mohammad Ahsan telah meraih berbagai prestasi luar biasa, di antaranya:

• Tiga kali meraih gelar Juara Dunia (2013, 2015, 2019) bersama Hendra Setiawan.
• Menjadi bagian penting dalam kemenangan tim Indonesia di Thomas Cup 2020, setelah 19 tahun penantian.
• Meraih Piala Sudirman 2019, yang membawa Indonesia ke podium terhormat di kejuaraan beregu campuran.
• Meraih medali emas di sektor ganda putra pada Asian Games 2014.

Selain itu, Ahsan dan Hendra juga sukses memenangkan berbagai turnamen BWF World Tour, termasuk All England, yang semakin memperkuat posisi mereka di jajaran teratas bulutangkis dunia.

Prestasi Terbesar Selama di Dunia Bulu Tangkis

Salah satu pencapaian terbesar Ahsan adalah meraih tiga gelar Juara Dunia bersama Hendra Setiawan (2013, 2015, 2019), menjadikan mereka sebagai salah satu pasangan ganda putra terhebat dalam sejarah bulutangkis.

(*)