Berita Kesehatan

Banyak Belum Tahu! Ternyata Berlebihan Minum Rebusan Jahe, Kunyit dan Serai Bisa Ganggu Kesehatan

Efek samping ini bisa timbul apabila mengonsumsi ketiga ramuan herbal tersebut dalam jumlah yang banyak atau secara berlebihan.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Saifullah
KOLASE SERAMBINEWS.COM/FREEPIK.COM
Ilustrasi air rebusan jahe, kunyit, dan serai. 

Kunyit 

1. Masalah pencernaan

Menurut laman Medical News Today, jahe, kunyit, serta serai mengandung banyak zat yang mendukung kesehatan pencernaan.

Namun zat yang sama juga berpotensi menyebabkan iritasi pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Memiliki rasa pedas, konsumsi jahe berlebih juga berpotensi memicu rasa mulas, sakit perut, dan kembung, mirip seperti saat tubuh makan terlalu banyak cabai.

Sementara itu, beberapa peserta dalam penelitian terkait penggunaan kunyit untuk pengobatan kanker harus keluar karena pencernaannya terkena dampak negatif.

Hal ini lantaran kunyit merangsang lambung untuk memproduksi lebih banyak asam lambung.

Minum air rebusan serai berlebihan dan terlalu sering juga dapat mengganggu kinerja pencernaan manusia.

Beberapa gejala yang muncul, biasanya meliputi mual, muntah, diare, hingga heartburn atau sensasi terbakar di dada.

2. Masalah pada ginjal

Efek samping minum rebusan jahe, kunyit, dan serai juga dapat dirasakan oleh beberapa organ dalam tubuh manusia, termasuk ginjal.

Potensi efek samping tersebut karena pengaruh beberapa kandungan yang ada di serai dan kunyit.

Memorial Sloan Kettering Cancer Center (MSKCC), institusi perawatan dan penelitian kanker di Amerika Serikat mengungkapkan, konsumsi serai dalam dosis tinggi dapat memengaruhi fungsi ginjal, sehingga berpotensi menyebabkan gangguan.

Di sisi lain, dilansir dari Healthline, kunyit mengandung sekitar 2 persen oksalat, senyawa organik yang ditemukan dalam berbagai tumbuhan dan diproduksi oleh tubuh.

Pada dosis tinggi, oksalat atau asam oksalat dapat menyebabkan batu ginjal karena berikatan dengan mineral dan membentuk beberapa senyawa, seperti kalsium oksalat dan besi oksalat.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved