Menjelang Natal 2024, Penduduk Kristen di Aceh Merasa Sangat Nyaman

SERAMBINEWS.COM, Banda Aceh – Tanggal 25 Desember adalah momen paling sakral bagi penganut agama Kristen dan Katolik. 

Pada tanggal tersebut kedua agama ini memperingati hari raya Natal.

Masyarakat Aceh yang mayoritas menganut agama Islam sangat menghargai dan menghormati keberadaan agama lain.

“Keadaan umat Kristen di Aceh sangat aman dan nyaman menjelang perayaan Natal 2024 dan menyambut tahun baru 2025,” ujar Idaman Sembiring, pemuka Kristen dalam pertemuan evaluasi akhir tahun 2024 Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Banda Aceh, Kamis (12/12/2024).

Baca juga: Unmuha Aceh Borong Tujuh Penghargaan Dalam Ajang LLDikti Wilayah XIII Aceh

“Gereja-gereja di Aceh sudah melakukan persiapan dengan baik. Tidak ada gangguan apa pun dari penduduk Aceh,” kata Idaman, pria asal Tanah Karo, yang sudah lebih 40 tahun menetap di Aceh.

Idaman menambahkan, beberapa gereja di Aceh merayakan Natal pada bulan Januari.

Dalam kesempatan itu, Ketua FKUB Aceh H A Hamid Zein SH MHum, mengimbau tokoh-tokoh agama di Aceh untuk tetap memelihara kerukunan antaragama yang sudah terjalin dengan baik di Aceh.

Himbauan senada juga disampaikan tokoh agama Buddha di Aceh, Yuswar. 

Tampak hadir dan memberikan pandangannya dalam pertemuan tersebut adalah Prof Dr Damanhari Basyir, Tgk H Abdullah Usman, Suardi Saidi, M Nas Ibrahim, Irawan Abdullah, Edi Surya Rahman, Zairil Terbangan, Hasan Basri M Nur dan sejumlah tokoh lainnya. []