Berita Pidie Jaya

Siswa SMAN 1 Pijay Masshalul Juara 2 Lomba Duta Pelajar Kamtibas Aceh, Firda Juara Harapan 2

ajang seleksi duta pelajar Kamtibmas itu pada dasarnya diikuti oleh 23 duta atau kabupaten/kota seluruh Aceh.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Dua siswa SMAN 1 Pijay memperlihatkan tropi juara Duta Pelajar Kamtibas di Aula Hotel Grand Nanggroe Banda Aceh, Jumat (13/12/2024) malam. 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Siswa SMAN 1 Pidie Jaya, Masshalul Ready meraih juara 2 putra pada ajang seleksi duta pelajar Kamtibmas tingkat Provinsi Aceh yang diselenggarakan di Aula Hotel Grand Nanggroe Banda Aceh sejak 11 hingga 13 Desember 2024.

Kapolres Pijay AKBP Ahmad Faisal Pasaribu SIK MH kepada Serambinews.com, Sabtu (14/12/2024) mengatakan, perjuangan panjang sosok pelajar berprestasi, Masshalul Riesfy telah mengharumkan nama Pijay ditingkat provinsi Aceh.

"Ia telah berhasil meraih juara 2 kategori putra pada ajang Duta Pelajar Kamtibas sehingga telah mengharumkan nama Pijay," sebutnya yang diamini  Kasat Binmas, Ipda Zuhri Yusuf SH bersama guru pendamping, Fitri Agustini SPdI.

Baca juga: Dinas Pendidikan Aceh Salurkan Beasiswa Yatim Sebesar Rp 124,5 Miliar Sesuai SK Gubernur 

Dijelaskan juga, pelajar berprestasi lainnya Firda Natara Hani juga membawa tropi juara harapan 2 kategori putri. 

Kedua putra dan putri terbaik Pijay ini telah menunjukkan prestasi gemilang di hadapan Direktur Binmas Polda Aceh yang diwakili oleh Kasubdit Binsatpam/Polsus Ditbinmas Polda Aceh, AKBP Hamidi SH.

Jadi, ajang seleksi duta pelajar Kamtibmas itu pada dasarnya diikuti oleh 23 duta atau kabupaten/kota seluruh Aceh. 

Para peserta yang mengikuti ajang tersebut mengikuti beberapa tahapan. 

Diantaranya, ujian akademik, pengujian sikap (Attitude) serta babak penyisihan.

Baca juga: Harga Minyak Nilam dan Pala di Abdya Anjlok, Segini Harganya Saat Ini

Adapun materi yang diperlombakan mencakup isu-isu krusial seperti pencegahan narkoba, wawasan kebangsaan, keselamatan berlalu lintas, kekerasan atau bullying di lingkungan sekolah, penyalahgunaan teknologi informasi/media sosial, hingga menyangkut persoalan kedisiplinan.

“Dua topi yang dibawa pulang ke Pijay pada hakikatnya adalah menunjukkan prestasi pelajar di Pijay ternyata Pmampu bersaing di tingkat provinsi, sekaligus menjadi teladan dalam mendukung program Kamtibmas,” jelasnya.

Ditambahkan Ahmad Faisal Pasaribu, ini menjadi edukasi paling berharga untuk meningkatkan kesadaran generasi muda Aceh. 

"Terutama terhadap pentingnya keamanan lingkungan Kamtibmas," ungkapnya. (*)

Baca juga: Haji Uma Ikut Bantu Proses Pemulangan Warga Bireuen Korban Penipuan Kerja di Kamboja

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved