Berita Pidie Jaya
Cetak 163 Sarjana Syariah Unggul: STIS Ummul Ayman Kukuhkan Lulusan HKI dan HES di Pidie Jaya
Acara wisuda ini juga semakin bermakna dengan kehadiran Prof Dr Ir H Ahmad Humam Hamid MA sebagai Orator Ilmiah.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Agus Ramadhan
SERAMBINEWS.COM, PIDIE JAYA – Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Ummul Ayman Meurah Dua, Pidie Jaya, kembali mengukuhkan komitmennya dalam melahirkan generasi intelektual Muslim.
Sebanyak 163 sarjana syariah dari dua program studi unggulan, Hukum Keluarga Islam (HKI) dan Hukum Ekonomi Syariah (HES), resmi diwisuda dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana Strata-1 (S1) Ke-IV yang berlangsung khidmat pada Sabtu (30/9/2025) di Aula Utama kampus setempat.
Kabar gembira ini disampaikan oleh Kabag Media dan Humas STIS Ummul Ayman, Tgk M Aidil Adhaa, yang menegaskan bahwa ratusan lulusan ini siap mengarungi dinamika sosial dan global dengan bekal ilmu syariah yang mumpuni.
Pendiri STIS Ummul Ayman, Waled Nuruzzahri, dalam sambutannya kembali menegaskan visi awal pendirian kampus.
Sejak awal, STIS Ummul Ayman berkomitmen kuat untuk mencetak kader-kader ulama dan cendekiawan Islam yang siap mengabdi di tengah masyarakat.
“Kami berharap para lulusan tidak hanya bangga dengan gelar, tetapi juga menjadikan ilmu yang diperoleh sebagai jalan ibadah dan pengabdian,” pesan Waled dengan penuh makna.
Baca juga: Perkuat Identitas dan Daya Saing, STIS Ummul Ayman Gelar Kuliah Umum Bersama Ulama dan Akademisi
Lebih lanjut, Waled Nuruzzahri mendorong para wisudawan untuk tidak berpuas diri.
Ia menekankan pentingnya menambah ilmu ke jenjang berikutnya dan memiliki semangat tinggi dalam menuntut ilmu, sejalan dengan prinsip pendidikan seumur hidup.
Acara wisuda ini juga semakin bermakna dengan kehadiran Prof Dr Ir H Ahmad Humam Hamid MA sebagai Orator Ilmiah.
Dalam orasinya yang inspiratif, Prof Humam mengangkat tema krusial: "Peran Intelektual Muslim dalam Menghadapi Dinamika Global."
Profesor tersebut menyoroti keunggulan pendidikan yang diusung oleh Ummul Ayman, yakni memadukan sistem kedayahan (tradisional pesantren) dan modernitas.
Menurutnya, model pendidikan yang menyandingkan tradisi keilmuan Islam klasik dengan tuntutan zaman modern ini bukanlah hal baru.
Bahkan, ia menelusuri bahwa cikal bakal intelektual terkemuka lahir dari halakah-halakah dan majelis-majelis pendidikan di masjid sejak masa peradaban Islam dahulu.
Penekanan pada integrasi ilmu ini diharapkan mampu menghasilkan sarjana yang kokoh secara spiritual dan kompetitif secara intelektual.
Baca juga: Tempuh Ratusan Kilometer Demi Ilmu, Siswa SMK Ummul Ayman 2 Belajar Jurnalistik ke Serambi Indonesia
Momentum penting ini turut disaksikan oleh berbagai tokoh penting, menjadi bukti nyata dukungan terhadap peran strategis STIS Ummul Ayman di Aceh.
Pijay Launching Sekolah Rakyat, 75 Anak Keluarga Ekstrem Jadi Peserta Didik |
![]() |
---|
Begini Perkembangan Kasus Suami Bunuh Isteri Gara-gara Live TikTok di Pidie Jaya |
![]() |
---|
Perkuat Identitas dan Daya Saing, STIS Ummul Ayman Gelar Kuliah Umum Bersama Ulama dan Akademisi |
![]() |
---|
Peringati HUT Kejaksaan, Kejari Pidie Jaya Gelar Pasar Murah, Khitanan Massal, dan Donor Darah |
![]() |
---|
Puluhan Keuchik di Pidie Jaya Ikut Rapat Koodinasi, Ini Pesan Bupati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.