Gebyar Toleransi dan Bhinneka Tunggal Ika, PCNU Aceh Singkil Gelar Turnamen Futsal Lintas Agama

Gebyar toleransi dan Bhinneka Tunggal Ika, itu diisi turnamen futsal pemuda lintas agama yang dibuka Asisten II Setdakab Aceh Singkil, Faisal, Sabtu (14/12/2024).

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Aceh Singkil, gelar gebyar toleransi yang dipusatkan di desa sadar kerukunan Desa Sukamakmur, Kecamatan Gunung Meriah. 

Gebyar toleransi dan Bhinneka Tunggal Ika, itu diisi turnamen futsal pemuda lintas agama yang dibuka Asisten II Setdakab Aceh Singkil, Faisal, Sabtu (14/12/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Faisal mewakili Pj Bupati Aceh Singkil, Drs Azmi, MAP sampaikan apresiasi kepada PCNU yang menggelar gebyar toleransi.

"Turnamen futsal dapat meningkatkan sportifitas dan menjaga kesehatan para pemuda lintas agama," kata Faisal. 

Paling penting sebutnya, kegiatan dapat memupuk kebersamaan serta meningkatkan toleransi antar umat beragama.

"Sejak kecil kita sudah diajarkan untuk saling menghormati dan menghargai antar sesama," ujarnya.

Baca juga: Brigadir AK Oknum Polisi di Kalteng Terseret Kasus Pembunuhan, Mobil Korban yang Dirampas Dijual

Disebutkan Aceh Singkil, terdiri atas aneka ragam suku, bahasa, agama, budaya dan adat istiadat. Menjaga kerukunan dan kedamaian menjadi sebuah keharusan.

Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana Gebyar Toleransi, Yusuf, mengatakan kegiatan digelar untuk merawat kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Aceh Singkil.

Menurut Yusuf program gebyar toleransi dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan salah satu program Kementerian Agama RI yang diselenggarakan serentak di akhir tahun 2024.

"Program ini dilaksanakan oleh berbagai instansi, lembaga, dan organisasi terkait dalam rangka menjaga dan memelihara kerukunan umat beragama di tanah air," kata Sekretaris PCNU Aceh Singkil tersebut.

Sementara itu Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Aceh Singkil H Ramlan mengatakan, Sukamakmur adalah salah satu desa yang telah di tetapkan menjadi desa sadar kerukunan.

Peresmian yang dilaksanakan tahun 2019 itu diharapkan menjadi percontohan kerukunan umat beragama di Aceh Singkil.

Baca juga: Pesona Yoona SNSD di Drama Korea: 7 Pilihan Terbaik untuk Ditonton di Akhir Pekan

"Program ini diharapkan dapat meningkatkan kerukunan umat beragama yang telah lama terjaga dengan baik," kata Ramlan. (*)