Trending Topic

Dari Israel Terus Ekspansi di Dataran Tinggi Golan Hingga PDI-P Pecat Jokowi dari Keanggotaan Partai

Dari kabar duka meninggalnya dokter spesialis yang juga seorang influencer, hingga peristiwa politik dan perdebatan hukum yang tengah berlangsung.

Penulis: Gina Zahrina | Editor: Muhammad Hadi
Tribun Network/Tribun Sultra
(Ilustrasi berita hangat hari ini 17/12/2024) Terungkap Sosok Mega di Kasus Vina Cirebon, Disebut-sebut Punya Peran Ini di Hari Pembunuhan 

SERAMBINEWS.COM - Hari ini, berbagai peristiwa penting dari dunia medis, politik, hukum, dan internasional tengah menjadi perhatian publik, Selasa (17/12/2024).

Berita duka datang dari dunia medis, di mana seorang dokter spesialis kulit dan kelamin yang juga dikenal luas di media sosial, Dr. Azmi Fadhlih.

Dr. Azmi Fadhlih, meninggal dunia mendadak pada usia yang masih sangat muda yaitu 35 tahun.

Di ranah politik, PDI-P mengeluarkan keputusan mengejutkan dengan memecat Presiden Jokowi dari keanggotaan partai, menambah ketegangan dalam dinamika politik menjelang Pemilu 2024.

Sementara itu, di dunia hukum, kontroversi muncul dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Dengan mantan Kabareskrim Susno Duadji mengkritik keputusan Mahkamah Agung yang menolak Peninjauan Kembali (PK) dari tujuh terpidana.

Di dunia hiburan, Chalista Ellysia, mantan anggota JKT48, terlibat dalam tuduhan plagiasi tugas kuliah yang menuai perhatian publik.

Selain itu, perkembangan situasi di Suriah juga menjadi sorotan, dengan Israel terus memperluas kontrolnya di Dataran Tinggi Golan, yang semakin memperumit ketegangan di kawasan Timur Tengah.  

Dari kabar duka meninggalnya dokter spesialis yang juga seorang influencer, hingga peristiwa politik dan perdebatan hukum yang tengah berlangsung.

Berikut adalah rangkuman berita terhangat yang tengah menjadi sorotan di Indonesia dan dunia pada hari ini.

Dokter Azmi Fadhlih Meninggal Mendadak di Usia 35 Tahun

Dunia medis dan media sosial kehilangan sosok yang sangat dikenal, Dr. Azmi Fadhlih, seorang dokter spesialis kulit dan kelamin berusia 35 tahun.

Azmi, yang juga aktif sebagai influencer, meninggal dunia mendadak pada Senin, (16 /12/2024), sekitar pukul 02.00 WITA saat berada di Bali.

Melansir dari Kompas.com, menurut informasi yang diperoleh dari keluarganya, Azmi mengeluhkan sakit kepala hebat sebelum akhirnya meninggal karena pecah pembuluh darah di otak (aneurisma).

Azmi menempuh pendidikan di Universitas Islam Bandung untuk Sarjana Kedokteran, kemudian melanjutkan ke Universitas Padjadjaran untuk spesialisasi Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin.

Rencananya, ia akan dimakamkan pada 17 Desember 2024 di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung.

Kabar ini mengejutkan banyak pihak, mengingat kiprah Azmi di dunia medis serta media sosial yang cukup dikenal luas.

PDI-P Pecat Jokowi dari Keanggotaan Partai

Selanjutnya, kabar mengejutkan datang dari dunia politik, yaitu PDI-P mengeluarkan surat pemecatan terhadap Presiden Jokowi.

PDI-P menyatakan bahwa Jokowi bukan lagi bagian dari keluarga besar partai banteng.

Surat pemecatan ini mengonfirmasi bahwa Jokowi dilarang mengatasnamakan PDI-P dalam segala aktivitas atau jabatan apapun yang dilakukannya ke depan.

Pemecatan ini menjadi pembicaraan hangat, mengingat perjalanan panjang Jokowi dalam politik yang berawal dari PDI-P dan akhirnya mengantarkannya menjadi presiden dua periode.

Meskipun demikian, keputusan ini menandai perubahan signifikan dalam hubungan antara Jokowi dan partai yang sebelumnya menaunginya.

Pemecatan ini juga menambah ketegangan dalam dinamika politik menjelang Pemilu 2024.

Kasus Vina Cirebon: Susno Duadji Kritik Putusan MA

Kasus kematian Vina dan pacarnya, Eky, yang sempat menghebohkan publik, kembali menjadi sorotan setelah keputusan Mahkamah Agung (MA), yang menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) dari tujuh terpidana.

Komjen Pol (Purn) Susno Duadji, mantan Kabareskrim, mengkritik keras keputusan tersebut, menyebutnya sebagai "ngawur" karena tidak ada bukti baru yang mendukung tuduhan pembunuhan.

Susno menjelaskan bahwa dalam sidang PK, terungkap bahwa tidak ada saksi, bukti forensik, ataupun bukti lain yang mendukung bahwa Vina dan Eky dibunuh.

Menurut Susno, kasus ini lebih cocok digolongkan sebagai kecelakaan lalu lintas tunggal.

Kritik Susno mengundang perhatian banyak pihak, karena dapat memengaruhi persepsi publik terhadap keputusan MA dalam menangani kasus ini.

Chalista Ellysia Dituding Plagiasi Tugas Kuliah

Nama Chalista Ellysia, eks member JKT48, mendadak viral di media sosial setelah dituding melakukan plagiasi terhadap tugas kuliah milik seorang netizen.

Dalam unggahan yang tersebar luas, seorang pengguna X @naufanzhafarrel mengklaim bahwa tugas kuliahnya disalin oleh Chalista tanpa izin.

Setelah kabar ini viral, Chalista segera mengklarifikasi melalui media sosial bahwa dirinya menjadi korban dari temannya yang memberinya tugas tersebut sebagai referensi.

Meskipun ia berusaha menjelaskan situasi tersebut, kontroversi ini tetap mengundang banyak perdebatan di kalangan netizen, yang menyoroti etika dalam dunia akademik.

Israel Terus Ekspansi di Dataran Tinggi Golan

Di panggung internasional, Israel melanjutkan upayanya untuk memperkuat posisi militernya di Dataran Tinggi Golan, sebuah wilayah yang sebelumnya diduduki pada tahun 1967.

Terbaru, pasukan Israel telah menduduki dua desa baru di dekat Dataran Tinggi Golan dan merencanakan untuk mempertahankan kendali atas Gunung Hermon puncak strategis setinggi 2.800 meter.

Menurut laporan, Israel telah mengerahkan pasukan untuk memperluas kontrol dan menghancurkan infrastruktur, seperti pipa air, guna memaksa penduduk untuk mengungsi.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, telah memerintahkan pasukan untuk bersiap menghadapi musim dingin di wilayah tersebut.

Sebagai lokasi strategis untuk observasi dan pertahanan, Gunung Hermon dipandang sebagai titik penting bagi keamanan Israel.

Dalam pernyataan yang dibuat pada hari Sabtu, Kepala Staf Angkatan Darat Israel menyatakan bahwa mereka siap melakukan respons ofensif dan defensif jika diperlukan.

Langkah ini menjadi bagian dari ambisi Israel untuk mempertahankan keberadaan jangka panjang di wilayah yang secara historis dipandang sebagai bagian dari tanah Israel.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved