Kakek 77 Tahun Tewas Usai Berhubungan Badan dengan Terapis di Panti Pijat, Sempat Kejang-kejang

Awalnya MAF datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 09.15 WIB untuk melakukan pijat refleksi.

Editor: Faisal Zamzami
keluargacinta
Ilustrasi hubungan badan 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Seorang laki-laki lanjut usia berinisial MAF (77) ditemukan tewas di kamar panti pijat di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (21/12/2024).

Korban ditemukan tewas usai melakukan berhubungan badan.

Pria itu sempat kejang-kejang sebelum akhirnya tutup usia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, awalnya MAF datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 09.15 WIB untuk melakukan pijat refleksi.

"Dan meminta berhubungan badan dan ketika selesai berhubungan intim dengan saksi 1 (terapis), korban kejang-kejang dan jatuh ke lantai," kata Kombes Ade Ary Syam dalam keterangannya, Minggu (22/12/2024).

 
Saksi sempat meminta bantuan kepada rekannya untuk menolong korban yang sudah terkapar.

Namun korban saat itu sudah meninggal dunia.

Sementara itu, setelah mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian pun langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Pengecekan di TKP korban tidak ada tanda-tanda penganiayaan, diduga korban (tewas) karena sakit," ujarnya. 

 

Baca juga: Sadis! Terapis Pijat Bunuh dan Mutilasi Pasiennya di Malang, Jasad Korban Ditemukan Jadi Kerangka

Kasus Serupa, Kakek 75 Tahun Tewas Usai Berhubungan Badan dengan PSK di Gubuk, Sempat Kejang-kejang

Niat ingin  Fun  kakek di Kendari malah tewas usai berhubungan badan dengan PSK.

Peristiwa itu tepatnya terjadi di jalan Mekar Jaya Indah Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (8/6/2023) pagi.

Seorang kakek berinisial LT (75) ditemukan tewas usai berhubungan badan dengan seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) di sebuah gubuk.

Diketahui, jasad kakek itu ditemukan oleh warga Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

 

Belakangan diketahui, pria yang berprofesi sebagai tukang batu itu sempat mengalami kejang usai berhubungan badan dengan pekerja seks komersial (PSK) berinisial LN (43).

Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi membenarkan kejadian tersebut.

Fitrayadi menjelaskan, petugas piket kepolisian mendapat informasi dari masyarakat bahwa telah ditemukan mayat tanpa identitas sekitar pukul 09.15 Wita.

"Keterangan saudari LN awalnya sekitar pukul 08.00 Wita, ada seorang laki-laki yang hendak memesan perempuan untuk berhubungan badan.

Setelah itu saksi tersebut menemani korban tersebut di sebuah gubuk di depan hotel lorong Pura Agung Jalan Mekar Jaya Indah kota Kendari dengan maksud berhubungan badan," kata Fitrayadi dalam keterangan tertulisnya.

Setelah korban dan saksi melakukan hubungan badan, korban tiba-tiba langsung kejang-kejang hingga tidak sadarkan diri.

Kemudian saksi LN menyampaikan kejadian tersebut ke warga sekitar.

Setelah itu, warga langsung menghubungi polisi.

"Kami mendatangi dan mengamankan TKP."


"Kemudian melakukan olah TKP dan membawa mayat ke rumah sakit Bhayangkara Kendari serta melakukan penyelidikan," ujarnya.

Pihaknya juga menyita beberapa barang bukti di lokasi kejadian.

Di antaranya satu celana panjang warna silver yang berisikan uang sejumlah Rp333.000, satu bungkus rokok, satu buah korek gas warna merah, dan tiga buah kunci.

Lalu satu celana pendek warna hitam putih berisikan uang sebesar Rp3.900.000, satu buah celana dalam warna hijau, topi warna biru, kaca mata dan satu pasang sandal serta satu kain lap motif bunga.

Baca juga: Serangan Houthi Lukai 16 Warga Zionis, Israel Akui Gagal Cegat Rudal Balistik dari Yaman

Baca juga: Viral Bapak Kos Lecehkan Balita 2 Tahun di Balikpapan, Sang Ibu Syok Lihat Bercak Merah

Baca juga: Jungkook BTS Terus Mengukir Prestasi di Panggung Musik Global, Billboard dan Spotify

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved