Kadisdik Resmikan Co-Learnimg Space, Tempat 'Bijeh Aceh Mulia' Ditempa dan Berkolaborasi 

Kegiatan ini mengusung tema “Kreativitas dan Kolaborasi Bersama Co-Learning dalam Mewujudkan Prestasi Sesuai Bakat dan Minat Siswa".

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS.COM/YARMEN DINAMIKA
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis ST DEA bersama Ketua Komisi VI DPR Aceh, Nazaruddin melakukan pengguntingan pita di depan pintu masuk Co-Learning Space menandai peresmian berfungsinya Ruang Belajar Bersama itu di lantai 2 Gedung B Disdik Aceh, kawasan Kuta Alam Banda Aceh, Selasa (24/12/2024) siang. 

Sementara itu, Marthunis DEA dalam pidatonya memaparkan berbagai langkah strategis yang sedang dan akan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Aceh

Ia mencontohkan keberhasilan pendidikan di Sabang saat Sabang dipimpin Nazaruddin,  menunjukkan hasil yang lebih baik dalam bidang numerasi dan aspek lainnya dibandingkan daerah lain di Aceh. 

Marthunis menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam membangun pendidikan berkualitas.

"Pendidikan bukan hanya soal akademik, tetapi juga tentang membentuk karakter dan kemuliaan pada anak-anak Aceh,” ujarnya.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan Aceh, kata Marthunis, salah satu inovasi baru yang diperkenalkan adalah collaborative learning space, sebuah ruang kreatif yang dirancang untuk mendukung siswa dalam berkreasi dan berkolaborasi.

“Tujuannya adalah menyediakan ruang yang lebih baik dan aman bagi siswa untuk belajar dibandingkan dengan tempat-tempat seperti warung kopi yang tidak bebas dari asap rokok bahkan judi online,” jelasnya.

Fasilitas ini, lanjut Marthunis, memungkinkan siswa untuk berkolaborasi sesuai minat, seperti olimpiade sains, matematika, musik, atau drama.

Ke ruangan ini juga akan didatangkan tutor atau mentor yang akan menempa dan meng-upgrade pengetahuan serta keterampilan para siswa.

Baca juga: Kadisdik Aceh Kunjungi Pulo Aceh, Ingin Pastikan Keadilan Pendidikan

Selain itu, Marthunis juga merencanakan pemanfaatan ruang yang tidak terpakai di Gedung B Disdik Aceh untuk mendukung kegiatan serupa. Misalnya, untuk kelompok musik, drama, dan tari.

Marthunis juga menyampaikan rencana pelaksanaan berbagai kompetisi dan asesmen untuk meningkatkan daya saing siswa. Hal ini bertujuan mengasah potensi terbaik yang dimiliki oleh anak-anak Aceh agar lebih unggul dalam berbagai kompetisi di tingkat nasional, bahkan internasional. 

“Dengan menyediakan fasilitas yang mendukung dan membangun kolaborasi yang baik, kami optimis pendidikan di Aceh dapat berkembang lebih baik, sehingga anak-anak Aceh dapat mencapai potensi terbaik mereka,” imbuhnya.

Peluncuran CLS ini menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan belajar yang inovatif berbasis digital. Dengan dukungan penuh dari DPR Aceh dan berbagai pihak lainnya, Marthunis mengharapkan kolaborasi ini mampu membawa pendidikan Aceh menuju masa depan yang lebih cerah.

Selain itu, kemampuan anak-anak Aceh dalam berinovasi serta memenangkan lomba di tingkat nasional dan internasional semakin lebih terasah dengan adanya CLS ini.

"Insyaallah dengan belajar dan berlatih intensif di Co-Learning Space ini, anak-anak Aceh yang juara 2 atau 3 nasional, nanti akan meraih juara 1 semua," kata Marthunis menyemangati.

Kadis Pendidikan Aceh, Marthunis, Ketua Komisi VI DPRA, Nazaruddin bersama siswa
Kadis Pendidikan Aceh, Marthunis, Ketua Komisi VI DPRA, Nazaruddin, Kacabdisdik Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Syarwan Joni, dan Kabid SMA dan PKLK Disdik Acsh, Jhon Abdi berfoto bersama seluruh siswa yang menghadiri perempuan Co-Learning Space di lantak 2 Gedung B Disdik Aceh, Selasa (24/12/2024) siang.

Gunting pita

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved