Irjen Kemenag Dorong Tranformasi IAIN Langsa Menjadi UIN

Kedatangan Dr Faisal disambut oleh Rektor IAIN Langsa, Prof Dr Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA, dan pimpinan IAIN Langsa lainnya.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Inspektur Jenderal Kementeria Agama RI, Dr H Faisal Ali Hasyim, SE., MSi., CA, CSEP, mengunjungi kampus Institut Agama Islam negeri (IAIN) Langsa, Kamis (26/12/2024) 

Kedatangan Dr Faisal disambut oleh Rektor IAIN Langsa, Prof Dr Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA, dan pimpinan IAIN Langsa lainnya.

Inspektur Jenderal Kementeria Agama RI, Dr. Faisal, dalam kesempatan itu, menyampaikan dukungan dan mendorong transformasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa menjadi UIN Zawiyah Cot Kala Langsa.

Hal ini sebagai salah satu upaya untuk memberikan pemerataan akses pendidikan kepada masyarakat luas yang tidak hanya terbatas pada Prodi Sosial Keagamaan semata.

"Saya mendorong dan mendukung transformasi lembaga ini menjadi UIN sebagai salah satu upaya memberikan akses pendidikan lebih luas lagi," jelasnya.

Pada pertemuan ini, Dr Faisal meminta pimpinan IAIN Langsa untuk melakukan Renaksi yang jelas dan terukur menuju akreditasi unggul baik institut maupun prodi. 

Baca juga: Israel Bunuh Bayi-bayi di Gaza saat Cuaca Dingin di Tengah Pengeboman, Pengepungan Drone dan Tank

Ia menyarankan agar IAIN Langsa dapat memetakan potensi Program Studi (Prodi) yang bisa menjadi unggul.

"Lakukan pemetaan, berikan tanggung jawab kepada Kaprodi dan lakukan pendampingan," mintanya.

Irjen menambahkan, setiap tahun IAIN Langsa, harus memiliki riset unggulan berstandar internasional yang mampu dipaparkan di forum internasional luar negeri.

Selain itu, IAIN Langsa juga harus memiliki target Guru Besar dan Doktor yang konkret di setiap Prodi disertai renaksinya. 

"Ke depan Guru Besar harus ditingkatkan lagi dari jumlah yang sudah ada," beber Faisal.

Sambungnya, IAIN Langsa juga diminta untuk memiliki jurnal berstandar internasional. Kemudian pengembangan bisnis center. 

Baca juga: Transaksi Sabu di Tamiang, 2 Pria Langsa Dibekuk, BB Diamankan dari Jok Sepmor Hingga Mesin Cuci

Dengan potensi lahan yang luas dapat disiapkan menjadi potensi bisnis untuk pengembangan lembaga, sehingga bisa memberikan penambahan Pendapatan Negera Bukan Pajak (PNBP).

Di luar UKT, ia berharap tahun depan 1 persen PNBP bisa masuk, jika bisnis center sudah ada maka bisa diwacanakan untuk menjadi Badan Layanan Umum.

Kemudian tak kalah penting, lanjut Irjen, pengembangan kurikulum entrepreneur di IAIN Langsa. 

Kurikulum entrepreneur sangar diperlukan sehingga akan melahirkan lulusan - lulusan yang kreatif dan profesional.

Irjen juga meminta agar IAIN Langsa bisa meningkatkan jumlah mahasiswa baik secara kuantitas dan kualitas. 

Terakhir Irjen berharap agar IAIN Langsa menjadi kampus yang hijau, rapi, bersih, indah dan kekinian. Menurutnya saat ini IAIN Langsa kampusnya indah, bersih, rapi, nyaman dan hijau.

Baca juga: 4 Kelompok Masyarakat yang Bisa Mendapatkan Diskon Tarif Listrik 50 Persen Januari-Februari 2025

"Saya seneng, semoga hal ini dapat ditingkatkan lagi sehingga nilai-nilai estetikanya dapat juga dirasakan,"ujarnya.

"Saya akan memeberikan perhatian penuh untuk IAIN Langsa," pungkasnya.

Rektor IAIN Langsa, Prof Dr Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA, mengatakan, kehadiran Irjen di IAIN Langsa dalam rangka memberikan motivasi dan meninjau pelaksanaan pembangunan gedung perkuliahan terpadu yang bersumber dari anggaran SBSN. 

"Gedung sebagai salah satu ikhtiar peningkatan pelayanan pendidikan di IAIN Langsa," jelasnya. 

Rektor menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran Irjen Kemenag R.I. di kampus IAIN Langsa.

"Kami ucapkan terima kasih tak terhingga kepada pak Irjen, disela-sela kesibukannya dapat meluangkan waktu untuk mengunjungi kami," kata Rektor.

Sebelum bertemu dengan pimpinan IAIN Langsa, Irjen meninjau pembangunan gedung perkuliahan terpadu yang didanai dari sumber SBSN.

Terlihat Irjen didampingi rektor dan pimpinan kampus IAIN Langsa lainnya melihat langsung pembangunan gedung yang hampir rampung. (*)