Berita Pidie
Empat Unit Rumah Terbakar di Caleue Pidie Saat Dini Hari, Begini Penjelasan Keuchik
"Empat rumah permanen yang terbakar itu dihuni tujuh KK," kata Keuchik Gampong Keutapang Caleu, Jafaruddin.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Tercatat tujuh kepala keluarga (KK), rumah mereka terbakar di Gampong Keutapang Caleue, Kecamatan Indrajaya, Pidie, Jumat (27/12/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.
Rumah permanen yang terbakar tersebut berjumlah empat unit, di mana satu unit milik almarhumah Maryamah Binti Tgk Adam, ludes dilahap ‘si jago merah’.
"Empat rumah permanen yang terbakar itu dihuni tujuh KK," kata Keuchik Gampong Keutapang Caleu, Jafaruddin kepada Serambinews.com, Jumat (27/12/2024).
Ia menyebutkan, keempat unit rumah terbakar adalah rumah milik almarhumah Maryamah Binti Tgk Adam, ibu kandung Irfan Syahputra (40), PNS di Pidie Jaya.
Di rumah tersebut, berjumlah dua KK, dengan Vera Rozana (35).
Selanjutnya, Abdullah Musa (66), tiga KK dan Kamariah Cut Ben (65), dihuni dua KK.
Ia menjelaskan, rumah almarhumah Maryamah Binti Tgk Adam dengan posisi terletak di tengah, ludes terbakar.
Sementara tiga rumah lainnya juga sempat disambar lidah api, tapi percikan api berhasil dipadamkan.
Seperti rumah berlantai dua milik Vera Rozana, yang hangus terbakar dapur di bagian belakang karena atapnya tersambung dengan rumah ibunya almarhumah Maryamah Binti Tgk Adam.
Lalu, Abdullah Musa yang terbakar bagian dinding dapur.
Sementara rumah Kamariah Cut Ben yang terbakar hanya pintu samping.
Sementara Balai Pengajian Al-Ikhlas di rumah Kamariah Cut Ben, selamat dari amukan api.
Ketiga rumah tersebut sempat disambar lidah api, tapi berhasil dipadamkan yang awalnya dilakukan warga, kemudian datang mobil pemadam kebakaran.
"Jadi, ketiga rumah permanen tersebut masih bisa ditempati tujuh KK, yang tidur di tiga unit rumah terbakar tersebut," jelasnya.
Kata Jafaruddin, rumah almarhumah yang hangus dilahap ‘si jago merah’, baru selesai dilaksanakan kenduri terhadap almarhumah Maryamah Binti Tgk Adam.
Sehingga piring meunasah di dalam rumah tersebut telah terbakar.
"Rencana hari ini, piring-piring tersebut hendak diantar ke meunasah, tapi sudah terjadi musibah kebakaran," jelasnya.
Ia menambahkan, musibah kebakaran yang menimpa empat unit rumah warga terjadi pukul 04.00 WIB.
Tapi, ungkap Jafaruuddin, dirinya baru diberitahukan pukul 05.00 WIB.
Sehingga proses pemadaman hingga titik api mati total berhasil dipadamkan pukul 08.00 WIB.
Mobil pemadam kebakaran dua kali melakukan pengisian air.
Menurut Jafaruddin, keakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa, tapi dirinya belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
Begitu juga, total kerugian pasca kebakaran tersebut.
"Kita belum mengetahui isi di dalam rumah yang hangus terbakar. Untuk bantuan masa panik telah disalurkan Dinas Sosial Pidie, baik sembako dan kain selimut," kata Jafaruddin.(*)
Buntut Kasus Pengadaan Laptop Cromebook, Sebanyak 84 Kepala Sekolah di Pidie Diperiksa Jaksa |
![]() |
---|
Harga Beras Masih Mahal, Warga Serbu Gerakan Pangan Murah Digelar di Pidie |
![]() |
---|
Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, IPNU Pidie: Negara Harus Bertanggung Jawab |
![]() |
---|
IPNU Pidie: Tragedi Driver Ojol Jadi Titik Balik, Saatnya Negara Hadir Tegakkan Keadilan Bagi Rakyat |
![]() |
---|
Cegah Inflasi, Pemkab Gelar Operasi Pangan Murah di Peukan Baro, Rp 95.000/Paket |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.