Konflik Palestina vs Israel

Gerakan Ansarullah Yaman Respon Keras Serangan Israel, Serangkaian Rudal Menghantam Tel Aviv

“Rezim Zionis Israel harus menunggu respons yang keras dan menghancurkan dari Yaman atas agresi terbarunya,” kata Hizam al-Assad.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
RNTV/TangkapLayar
Puing-puing rudal serangan Houthi Yaman dicegat oleh rudal sistem pertahanan udara Israel di Tel Aviv, Kamis (19/12/2024) dini hari. 

Gerakan Ansarullah Yaman Respon Keras Serangan Israel, Serangkaian Rudal Menghantam Tel Aviv

SERAMBINEWS.COM - Gerakan perlawanan Ansarullah Yaman mengutuk keras serangan udara Israel terhadap Bandara Internasional Sana'a dan target lainnya di Yaman.

Gerakan itu memperingatkan bahwa Israel akan menghadapi respons "keras dan menghancurkan" atas agresi militernya.

Anggota biro politik Ansarullah, Hizam al-Assad menyatakan pada Kamis (26/12/2024) bahwa rakyat Yaman terlibat dalam pertempuran sengit yang dilancarkan oleh rezim pendudukan Israel, Amerika Serikat, dan Inggris.

Ia menekankan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman memiliki banyak opsi militer melawan Israel.

“Rezim Zionis harus menunggu respons yang keras dan menghancurkan dari Yaman atas agresi terbarunya,” kata Assad.

Menurut angka terbaru, sedikitnya enam warga sipil tewas dan 40 lainnya menderita luka-luka pada hari Kamis ketika serangan Israel menargetkan bandara, fasilitas militer dan pembangkit listrik di ibu kota Yaman, Sana'a, dan kota pelabuhan barat Hudaydah. 

Tak lama setelah itu, media Israel melaporkan bahwa sirene serangan udara telah berbunyi di sebagian besar wilayah menyusul serangan rudal dari Yaman.

Menurut media itu, serangan rudal tersebut menargetkan Tel Aviv pada Jumat (27/12/2024) pagi.

Serangan tersebut mendorong para pemukim Israel untuk berbondong-bondong ke tempat perlindungan.

Layanan darurat Israel melaporkan bahwa 18 pemukim terluka di Tel Aviv saat berusaha mencapai tempat perlindungan yang aman.

Video yang dibagikan secara daring menunjukkan sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel gagal saat berupaya mencegat proyektil yang masuk.

Serangan rudal tersebut dilaporkan memaksa setengah dari wilayah yang diduduki diisolasi, sementara media Israel menggambarkan insiden tersebut sebagai kegagalan tindakan pertahanan rezim.

Serangan itu juga menyebabkan penutupan Bandara Ben Gurion di Israel.

Peristiwa itu terjadi beberapa jam setelah pesawat tempur Israel melakukan serangan udara terhadap ibu kota Yaman, Sana'a, dan kota pelabuhan Hudaydah.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved