Indira Sudiro Tetap Awet Muda, Pak Tarno Berjualan Meski Sakit, hingga Meninggalnya Manmohan Singh

SERAMBINEWS.COM - Pada hari ini, sejumlah peristiwa penting dan menarik terjadi di Indonesia dan dunia yang mencuri perhatian publik, Jumat (27/12/2024).

Di tanah air, berita tentang Indira Sudiro, Puteri Indonesia pertama yang tetap terlihat awet muda meski usianya sudah mencapai 53 tahun, yang tengah menjadi pembicaraan hangat.

Sementara itu, publik juga memberi perhatian pada kondisi pesulap legendaris Pak Tarno yang tengah berjuang melawan penyakit stroke, namun tetap berusaha untuk aktif dengan berjualan bersama istrinya.

Di dunia pendidikan, kabar duka datang dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), di mana seorang mahasiswi meninggal dunia setelah terjatuh dari Gedung Gymnasium.

Tidak hanya itu, cuaca buruk di Bali menghambat proses pencarian dua pendaki yang hilang di Gunung Agung, dan pencarian terus dilakukan oleh tim SAR yang melibatkan berbagai pihak.

Di dunia internasional, India berduka atas meninggalnya Manmohan Singh, mantan Perdana Menteri India yang berperan besar dalam reformasi ekonomi negara tersebut.

Berikut adalah rangkuman berita lengkapnya yang memberikan gambaran lebih mendalam tentang kejadian-kejadian tersebut.

Indira Sudiro Tetap Awet Muda di Usia 53 Tahun

Indira Sudiro, Puteri Indonesia pertama pada tahun 1992, masih terlihat awet muda meski usianya kini telah mencapai 53 tahun.

Meskipun sudah memiliki enam anak, kecantikannya tetap terjaga, dan hal ini membuat banyak warganet penasaran tentang "rahasia" awet mudanya.

Bahkan, saat berpergian dengan anaknya, Pasha Mahindra, tak jarang orang menyangka Indira adalah pacarnya, bukan ibunya.

Indira pun merasa takjub melihat Pasha yang dulu masih bayi, kini sudah tumbuh dewasa. Hal ini disampaikan oleh Indira dalam sebuah video yang kini viral di media sosial.

Pak Tarno Sakit, Istri Dukung Jualan Mainan

Pesulap legendaris Pak Tarno kini tengah berjuang melawan penyakit stroke yang membuat kondisinya terus menurun.

Meski begitu, Pak Tarno memilih untuk tetap aktif dengan berjualan mainan anak-anak dan ikan cupang bersama istrinya, Dewi.