Konflik Palestina dan Israel

Israel Menghantam Bandara Utama Yaman, Houthi Berjanji Akan Membalas

“Saya kira kita tidak bisa mundur dari apa yang telah kita lihat hari ini karena Houthi bertekad untuk terus menyerang Israel,” katanya.

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Muhammad Hadi
(tangkap layar jerusalem post/kredit foto: REUTERS/RONEN ZEVULUN)
Pesawat El Al Israel Airlines terlihat di landasan pacu Bandara Internasional Ben Gurion di Lod, dekat Tel Aviv, Israel, 10 Maret 2020. 

SERAMBINEWS.COM- Gelombang serangan udara Israel menghantam bandara utama Yaman tepat saat direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan dia akan menaiki pesawat ke sana, melukai salah satu awak pesawat Perserikatan Bangsa-Bangsa, kata kepala WHO.

Dilansir dari kantor berita Aljazeera pada Jumat (27/12/2024), Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dalam sebuah posting di X bahwa dia hanya beberapa meter dari serangan di bandara Sanaa pada hari Kamis.

"Saat kami hendak menaiki pesawat dari Sanaa, bandara itu dibombardir dari udara. Salah satu awak pesawat kami terluka," katanya.

“Menara kontrol lalu lintas udara, ruang tunggu keberangkatan  hanya beberapa meter dari tempat kami berada, dan landasan pacu rusak,” katanya, seraya menambahkan bahwa ia dan rekan-rekannya selamat.

Belum ada komentar langsung dari Israel mengenai insiden tersebut.

Kantor berita Saba yang dikendalikan Houthi mengatakan bahwa tiga orang tewas dalam serangan di bandara tersebut dan tiga lainnya tewas setelah Israel menyerang kota pelabuhan utama Hodeidah, sementara 40 lainnya terluka dalam serangan Israel.

Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang infrastruktur yang digunakan oleh Houthi Yaman di bandara internasional di ibu kota, Sanaa, serta pembangkit listrik dan pelabuhan, dengan tuduhan digunakan untuk menyelundupkan senjata Iran dan untuk masuknya pejabat senior Iran.

Houthi telah berulang kali menembakkan pesawat tak berawak dan rudal ke Israel dalam apa yang mereka gambarkan sebagai tindakan solidaritas dengan warga Palestina di Gaza .

Gabriel Elizondo dari Al Jazeera, melaporkan dari markas besar PBB di New York, mengatakan Ghebreyesus dan stafnya dievakuasi ke tempat aman tak lama setelah serangan di bandara.

"PBB memberi tahu kita bahwa semua staf mereka sudah ditemukan. Namun, jangan salah, ini adalah keputusan yang sangat sulit," kata Elizondo.

Juru bicara PBB Stephanie Tremblay mengatakan kepada wartawan bahwa delegasi baru saja menyelesaikan diskusi mengenai situasi kemanusiaan di Yaman dan sedang merundingkan pembebasan staf PBB yang ditahan.

“Sekretaris Jenderal menekankan bahwa hukum internasional, termasuk hukum humaniter sebagaimana berlaku, harus dihormati setiap saat, dan ia menghimbau semua pihak untuk menghormati dan melindungi warga sipil serta infrastruktur sipil,” katanya.

“Personel bantuan kemanusiaan juga tidak boleh menjadi sasaran dan harus dihormati dan dilindungi setiap saat.”

Houthi berjanji akan membalas


Pada hari Kamis (25/12/2024), pihak Houthi mengatakan mereka siap untuk menanggapi serangan itu dengan cepat dan menghadapi "eskalasi dengan eskalasi", demikian laporan TV Al Masirah yang dikelola Houthi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved