Dishub Aceh Kirim Tim Survei Titik Halte Trans Kutaraja di Lam Ateuk, Januari 2025 Segera Beroperasi

Laporan Masrizal Bin Zairi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh melakukan langkah cepat dalam rangka mengkoneksikan operasional bus Trans Kutaraja di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.

Gerak cepat ini dibuktikan dengan mengirim tim survei titik halte pembukaan koridor baru yaitu Lam Ateuk,Tungkob dan Darussalam yang dipimpin oleh Kepala UPTD Angkutan Massal Trans Kutaraja, M Hanung Kuncoro, Selasa (31/12/ 2024)

Tokoh muda Aceh Besar yang juga mantan ketua Himpunan Mahasiswa Aceh Besar, Khairul Imam SIP mengapresiasi Dinas Perhubungan Aceh yang mau membuka akses transportasi publik di wilayah Darusalam dan Kutabaro yang selama belum terkoneksikan.

"Masyarakat kami sudah lama menantikan hadirnya bus Trans Kutaraja ini, karena bus ini cukup menjadi alternatif bagi masyarakat disaat kondisi ekonomi serba sulit, apalagi yang saya tau layanan Trans Kutaraja ini gratis," ujar putra Darussalam ini.

Tokoh Muda Aceh Besar lainnya, Mujtabarudin SIKom mengatakan hadirnya bus TransKutarja akan menambah minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan masal ketimbang kendaraan pribadi.

Hal ini untuk mengurangi dampak emisi, polusi yang mengotori udara, hingga kemacetan di jalan raya.

"Terima kasih kepada Dinas Perhubungan Aceh yang telah menyahuti aspirasi masyarakat dan kami berharap layanan maksimal dipertahankan kualitas agar masyarakat benar-benar nyaman menggunakan bus ini" ujar pengurus KNPI Aceh Besar ini.

Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal ST MT yang di konfirmasi media ini mengatakan setelah survei akan difinalkan anggaran operasional dan pemeliharaan halte agar layanan Trans Kutaraja optimal.

"Siap laksanakan. Insya Allah Januari 2025 jalan, Mohon dukungan untuk pengembangan Trans Kutaraja. Terimakasih" ujar Faisal.

Seperti diketahui usulan pembukaan rute Trans Kutaraja diusulkan oleh Anggota DPRA Dapil 1 meliputi Banda Aceh, Aceh Besar dan Kota Sabang, Munawar AR atau akrab disapa Ngohwan.

Aspirasi tersebut disampaikan saat Komisi IV DPRA menggelar Rapat Kordinasi dengan Dinas Perhubungan Aceh di ruang rapat Komisi IV Komplek Gedung DPR Aceh, di Banda Aceh pada Senin (9/12/2024) lalu.

"Sebagian masyarakat kami di Kutabaro terutama Cot Keueng banyak yang menjadi pedagang di sejumlah pasar di Banda Aceh. Bahkan pelajar setingkat Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah banyak di tempuh di sekolah-sekolah yang ada di Banda Aceh" ujar Munawar yang juga Ketua Fraksi PKB DPRA ini. (*)