Perang Gaza

Kepiluan di Jalur Gaza, Lebih dari 100 Tenda Terendam Banjir di Khan Younis

Bantuan kemanusiaan yang lebih banyak dan teratur harus datang ke Gaza untuk membantu masyarakat tetap hangat di musim

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/ Anadolu
Jenazah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel di kamp pengungsi Maghazi dibawa ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa untuk dimakamkan di Deir el-Balah, Gaza pada 28 Desember 2024. 

SERAMBINEWS.COM - Lebih dari 100 tenda yang menampung pengungsi Palestina telah terendam banjir di Khan Younis, di Gaza selatan.

Temuan badan PBB untuk pengungsi Palestina menyebutkan sekitar 500 keluarga juga tinggal di sepanjang garis pantai Gaza, yang terkena gelombang dan angin kencang.

“Para pengungsi, yang sudah hidup melalui kehidupan yang tidak layak huni akibat perang, kini berjuang melawan hujan badai lebat, kata,” UNRWA di X.

“Bantuan kemanusiaan yang lebih banyak dan teratur harus datang ke Gaza untuk membantu masyarakat tetap hangat di musim dingin ini.”

Memalukan, hanya untuk Membela Anak Emasnya, AS Mengebom Yaman yang Miskin

Juru bicara Houthi Mohammed Abdul Salam mengatakan AS telah melancarkan beberapa serangan terhadap sasaran Houthi di Yaman, tanpa merinci area pasti serangan tersebut.

Baca juga: Penderitaan Warga Gaza Makin Parah Akibat Musim Dingin,Lebih dari 80 Persen Tenda Pengungsian Hancur

“Agresi Amerika adalah pelanggaran terang-terangan dan dukungan langsung terhadap Israel (dan) kejahatan genosida di Gaza,” kata juru bicara tersebut di X, Selasa.

“Yaman, dengan pengorbanannya yang besar, terus mempertahankan diri dari segala agresi dan tetap teguh dalam mendukung Gaza.”

Reuters mengutip seorang pejabat AS yang mengkonfirmasi Washington telah melancarkan serangan ke Yaman.

Komando Pusat Angkatan Darat AS (CENTCOM) telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan-serangan itu, mengatakan bahwa serangan itu menyerang target “di Sana’a dan lokasi pesisir” baik kemarin dan hari ini.

“Pada tanggal 30 dan 31 Desember, kapal dan pesawat Angkatan Laut AS menargetkan fasilitas komando dan kontrol Houthi serta fasilitas produksi dan penyimpanan senjata konvensional (ACW) canggih yang mencakup rudal dan kendaraan udara tak berawak (UAV),” kata CENTCOM dalam pernyataannya.

Media yang berafiliasi dengan Houthi juga mengatakan bahwa serangan, yang dikatakan setidaknya ada 12, menargetkan senyawa milik militer kelompok itu di Sanaa dan di tempat lain.

Tadi malam, Houthi melancarkan serangan ke Bandara Ben Gurion Tel Aviv, yang menurut tentara Israel dicegat di udara.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved