Berita Lhokseumawe

Terdeteksi 7 Titik Lokasi Rawan Penyelundapan Narkoba,Ini Capain Kinerja BNNK Lhokseumawe Tahun 2024

BNN Kota Lhokseumawe pada tahun 2024, telah berhasil melaksanakan berbagai program dalam upaya pemberantasan narkotika di Aceh Utara dan Kota Lbokseum

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Kepala BNN Kota Lhokseumawe AKBP Werdha Susetyo, memberi keterangan terhadap capaian kinerja pada tahun 2024. 

 Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lhokseumawe pada tahun 2024, telah berhasil melaksanakan berbagai program dalam upaya pemberantasan narkotika di Aceh Utara dan Kota Lbokseumawe.

Baik program pencegahan, rehabilitasi, sosialisasi, pemberdayaan ekonomi masyarakat di lokasi rawan, hingga penindakan. 

Termasuk telah berhasil menetapkan 7 lokasi rawan yang menjadi jalur tikus penyelundupan narkotika di sejumlah pesisir Lhokseumawe dan Aceh Utara.

Kepala BNN Kota Lhokseumawe AKBP Werdha Susetyo,  Selasa (31/12/2024) menjelaskan, keberhasilan untuk seksi pencegahan, di tahun 2024 telah terbentuknya Satgas P4GN Universitas Malikussaleh (Unimal) sebagai Kampus Bersinar dan 17 Desa Bersinar di Kecamatan Muara Dua.

Setiap desa telah terealisasi terbitnya Qanun Gampong tentang Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peradaran Gelap Narkoba (P4GN).

"Serta terbentuknya Satuan Tugas (Satgas) Anti Narkoba Gampong yang setiap Gampong di dalamnya terdapat 10 anggota satgas, dengan jumlah total satgas di Kecamatan Muara 170 anggota  dan Satgas Narkoba di  Kecamatan Blang Mangat sebanyak 220 orang dari 10 gampong," paparnya.

Baca juga: 796 Kasus Kriminal Terjadi Sepanjang 2024 di Aceh Timur

Capaian lain, BNN Kota Lhokseumawe telah membuat terobosan kreatif dengan merubah karakteristik dan ritme lagu Mars BNN yang telah disesuaikan dengan versi suara anak SD dengan maksud dan tujuan mempengaruhi mindset generasi sebagai bentuk Pecegahan dini di Sekolah Tingkat SD/SDLB/MI Negeri dan Swasta dalam Wilayah Kota Lhokseumawe.

Sementara itu, dalam hal informasi dan edukasi, BNN Kota Lhokseumwe telah menyebarkan informasi yang akurat dan edukatif tentang dampak buruk penyalahgunaan narkotika serta langkah-langkah pencegahan yang dilakukan pada tahun 2024.

Yaitu dengan memberikan sosialisai P4GN kepada 10 ribu-an orang, baik yang tersebar di lingkungan pemerintah, swasta dan lingkungan pendidikan (Perguruan Tinggi, SMA, SMP dan SD), serta lingkungan masyarakat dalam wilayah Kota Lhokseumawe.

Demikian juga terkait penguatan kolaborasi sebagai komitmen bersama dalam P4GN, sepanjang tahun 2024 BNN Kota Lhokseumawe dengan stakeholders telah menandatangani 6 dokumen kerjasama yang terdiri dari Instansi Pemerintah, BUMN, lingkungan pendidikan, dan komponen masyarakat. 

MoU tersebut memberikan landasan hukum dan operasional yang jelas dalam melaksanakan berbagai inisiatif P4GN bersama secara terorganisir dan terarah.

Untuk capaian seksi pemberdayaan masyarakat  BNN Lhokseumawe telah berhasil melaksanakan program “Pengentasan Kawasan Rawan di Wilayah Proyek percontohan Alternative Development (AD)”.

Dengan melakukan bimbingan teknis life skill bagi masyarakat pada kawasan rawan di 4 gampong dalam Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara. Yakni,  Gampong Blang Manyak, Gampong Teupin Reusep, Gampong Riseh Tunong, Gampong Sawang.

Baca juga: Baca Doa Ini Agar Tahan Lama Berhubungan Diranjang, Ini Waktu Terbaik Dilafazkan Para Suami Istri

"Jumlah masyarakat yang mendapatkan bimbingan teknis life skill masing-masing gampong sebanyak 25 orang. Total luas lahan yang dikembangkan sekitar 45 hektare," katanya.

Untuk sesi rehabilitasi, BNN Kota Lhokseumawe telah melaksanakan kegiatan layanan rehabilitasi rawat jalan, dimana klien yang menjalani program rehabilitasi rawat jalan dari berbagai latar belakang, seperti  instansi, sekolah, hasil razia dan klien yang datang secara sukarela. 

"Ada 10 orang klien telah mendapatkan program layanan rehabilitasi rawat jalan dari total 44 penyalahguna/pecandu narkoba yang mengakses layanan/laporan keluarga di BNN Kota Lhokseumawe," paparnya.

Untuk layanan rehabilitasi rawat jalan yang diberikan bagi penyalahguna narkotika berupa asessment, konseling, terapi individu, pemeriksaan kesehatan, dan pengecekan urine secara berkala.

Disamping itu, keberhasilan program rehabilitasi pastinya membutuhkan dukungan dan partisipasi dari masyarakat. 

Karena itu, BNN Kota Lhokseumawe juga memperluas layanan rehabilitasi melalui program fasilitasi dan pembinaan lembaga unit Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) yang bermaksud untuk memfasilitasi masyarakat dalam upaya pencegahan, penjangkauan dan rehabilitasi yang dilakukan oleh masyaraka secara mandiri.

Pada tahun 2024 hasil yang dicapai melalui program fasilitasi dan pembinaan lembaga unit Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) di 2 Desa yang terdiri dari Desa Cot Girek Kandang dengan jumlah petugas Agen Pemulihan (AP) sebanyak 4 orang dan Desa Paya Punteut dengan jumlah petugas Agen Pemulihan (AP) sebanyak 6 orang.

Lalu, pencapaian pemberantasan, BNN Kota Lhokseumawe pada tahun 2024 telah memusnahkan ladang ganja siap panen yang terletak di Dusun Cot Rawatu Desa Jurong, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara,  dengan luas laham sekitar tiga hektare di 5 titik lokasi dari 18 titik lokasi yang telah dipetakan.

AKBP Werdha Susetyo, melanjutkan, pada tahun 2024 BNN Kota Lhokseumawe juga telah melaksanakan survey entry point titik lokasi kerawanan penyeludupan narkotika di wilayah pesisir pantai Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, sebagai pemetaan jaringan dan jalur tikus yang diduga menjadi jalur masuk penyeludupan dan peredaran gelap narkotika dari laut. 

Baca juga: Sambut Tahun Baru 2025, Ini 70 Kata-Kata dan Kutipan Penutup Akhir Tahun 2024,Cocok Dijadikan Ucapan

Hasil survei tersebut menetapkan 3 titik lokasi jalur tikus kerawanan penyeludupan dan peredaran gelap narkotika di wilayah pesisir pantai Kota Lhokseumawe dan 4 titik lokasi jalur tikus kerawanan penyeludupan dan peredaran gelap narkotika untuk wilayah pesisir pantai Kabupaten Aceh Utara.

Dengan demikian, tahun 2025, menjadi tugas berat BNN Kota Lhokseumawe dalam melaksanakan kebijakan dan strategi nasional berdasarkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia terhadap penguatan wilayah pesisir yang harus dilakukan dengan memperkuat ketahanan masyarakat untuk menangkal penyelundupan narkotika serta memperkuat sistem pengawasan jalur tikus penyeludupan narkotika.

Sebab itu, upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika memerlukan pendekatan yang lebih adaptif dan berkelanjutan. 

"Namun meskipun masih banyak hambatan yang harus dihadapi, BNN Kota Lhokseumawe berkomitmen untuk terus memperkuat dan mengoptimalkan program-program P4GN di daerah, serta menggali potensi kolaborasi lebih lanjut dengan berbagai instansi pemerintah, swasta dan masyarakat," pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved