Berita Aceh Besar
Tim Gabungan Pemkab Aceh Besar Patroli Malam Pergantian Tahun Baru di Lokasi Rawan Keramaian
Kepala Satpol PP dan WH Aceh Besar, Muhajir SSTP MAP, menyatakan pihaknya telah menyiapkan 70 personel untuk patroli di kawasan strategis seperti...
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
Kepala Satpol PP dan WH Aceh Besar, Muhajir SSTP MAP, menyatakan pihaknya telah menyiapkan 70 personel untuk patroli di kawasan strategis seperti area wisata, jalan utama, dan ruang publik lainnya.
Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO – Dalam upaya menjaga ketertiban pdan memastikan penerapan syariat Islam pada malam pergantian tahun 2024 ke 2025, Tim gabungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH), Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh Besar beserta TNI/Polri akan menggelar patroli di berbagai lokasi rawan keramaian.
Langkah ini merujuk pada Seruan Bersama Forkopimda Aceh Besar yang menegaskan larangan perayaan tahun baru yang bertentangan dengan nilai-nilai syariat.
Kepala Satpol PP dan WH Aceh Besar, Muhajir SSTP MAP, menyatakan pihaknya telah menyiapkan 70 personel untuk patroli di kawasan strategis seperti area wisata, jalan utama, dan ruang publik lainnya.
"Kami siap memastikan seluruh kegiatan masyarakat tidak bertentangan dengan aturan syariat Islam dan seruan Forkopimda," ujar Muhajir, Selasa (31/12/2024).
Ia mengungkapkan, patroli tersebut akan bekerja sama dengan TNI/Polri dan perangkat gampong (desa-red) untuk memantau dan mengimbau warga agar menghindari aktivitas seperti pesta kembang api, petasan, atau konvoi kendaraan.
"Kami ingin memastikan suasana tetap kondusif, aman, dan nyaman. Mari kita manfaatkan malam pergantian tahun dengan kegiatan positif dan bermanfaat di rumah masing-masing," katanya.
Baca juga: Polres Aceh Singkil Tangani Dugaan Korupsi Baitul Mal
Menurut Kasatpol PP dan WH Aceh Besar itu, sebelumnya, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Besar telah mengeluarkan Taushiyah Nomor 87 Tahun 2024 yang melarang umat Muslim merayakan malam tahun baru Masehi.
MPU menegaskan pentingnya menjaga akidah dan melaksanakan syariat Islam.
"Perayaan tahun baru bukan bagian dari budaya kita. Mari kita tingkatkan keimanan dengan beribadah di rumah, bersama keluarga. Apa yang kurang di 2024, kita perbaiki di 2025," imbuhnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan Aceh Besar, Dodi Trisna SSTP MSi, juga menegaskan kesiapan pihaknya untuk mendukung pengamanan malam tahun baru.
Fokus utama Dishub adalah mengendalikan arus lalu lintas dan mencegah potensi kemacetan.
"Kami akan menempatkan personel di jalur-jalur strategis menuju kawasan wisata dan lokasi ramai lainnya. Patroli bersama ini diharapkan bisa mengamankan malam pergantian tahun dengan tertib," kata Dodi.
Selain itu, Dodi mengimbau masyarakat agar tidak melakukan konvoi kendaraan yang dapat mengganggu kelancaran lalu lintas.
"Keselamatan dan ketertiban menjadi prioritas utama. Kami meminta masyarakat mematuhi seruan ini demi kebaikan bersama," pungkasnya.(*)
Baca juga: 260 Kecelakaan Selama 2024 di Pidie, 48 Korban Meninggal Dunia
Jaksa Periksa 40 Saksi Dalam Dugaan Korupsi SPPD Inspektorat Aceh Besar |
![]() |
---|
DPRA Sepakat Alih Hutan Lindung Khusus di Mukim Lampuuk Jadi APL |
![]() |
---|
Bupati Aceh Besar Minta Pembebasan Lahan SPAM Regional Dipercepat, Perlu Luasan Lima Hektare Tanah |
![]() |
---|
Tim USK Terapkan Teknologi Irigasi Sprinkler untuk KWT Arab Bersama Tani di Mireuk Aceh Besar |
![]() |
---|
1.000 Batang Ganja di Pegunungan Ie Suum Dimusnahkan, Seorang Tersangka Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.