Kajian Islam

Hukum, Bacaan dan Cara Niat Puasa Rajab, Simak Penjelasan UAS dan Ulama Muda Aceh Ustad Masrul Aidi

Ustadz Abdul Somad dalam tulisan di blognya, somadmorocco.blogspot.com, telah mengupas beberapa dalil terkait dengan persoalan tentang Bulan Rajab.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM
Pengasuh Ponpes Babul Maghfirah Aceh Besar, Ustaz Tgk M Masrul Aidi Lc dan Ustad Abdul Somad (UAS). 

Senada, pendakwah sekaligus pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya juga menyampaikan, bahwa bulan Rajab juga termasuk salah satu bulan mulia.

Baca juga: Jadwal Lengkap Puasa Sunnah Rajab, Lengkap dengan Niat Puasa Rajab

Sehingga pada bulan ini umat muslim diperbolehkan melaksanakan ibadah puasa.

Bahkan menurutnya, puasa pada bulan Rajab sangat dianjurkan, sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih riwayat Abu Daud AS juz 2 hal 322, petunjuk Rasulullah SAW untuk Abi Mujibah Al-Bahili seorang yang sangat rajin berpuasa agar berpuasa di bulan haram dengan sabdanya (yang artinya): “Berpuasalah di bulan haram.”

"Ringkasnya, puasa di bulan Rajab adalah sangat dianjurkan dan ini adalah yang dikukuhkan oleh para ulama 4 Madzhab," terang Buya Yahya dikutip dari laman buyayahya.org, Rabu (1/1/2025)

Lebih lanjut dai bernama lengkap Prof. KH.Yahya Zainul Ma'arif Lc MA PhD ini menjelaskan, bahwa ibadah puasa merupakan ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Ibadah puasa ini bisa dilakukan kapan saja.

Namun Islam melarang umat muslim untuk mengerjakan ibadah puasa pada 5 hari, terdiri dari 2 hari Raya dan 3 hari tasyrik.

"Hari-hari yang dilarang adalah 2 hari Raya dan 3 hari Tasyrik. Selain dari itu secara umum disunnahkan kita memperbanyak puasa," tegasnya.

Adapun terkait hukum puasa sunnah di bulan Rajab, ujarnya, bukan tergolong bid’ah.

Menurutnya, hukum berpuasa pada bulan ini ialah sunnah.

"Justru yang membid’ahkan itulah ahli bid’ah. Wallahu a’lam bish-shawab," pungkas Buya Yahya.

Niat Puasa Rajab

Menurut Ustadz Masrul Aidi, Lc, Pimpinan dari Pondok Pesantren Babul Maghfirah Aceh Besar, tidak ada niat secara khusus untuk Puasa Sunnah di Bulan Rajab.

Hal ini berkaitan dengan tidak ada anjuran khusus untuk mengamalkan puasa sunnah di Bulan Rajab.

Diantara keempat bulan haram, yaitu ZulQaidah, Zul Hijjah, Muharram dan Rajab, hanya ada 2 bulan yang memiliki sunnah khusus.

"Dari 4 bulan tersebut (bulan haram), hanya 2 bulan yang ada pada sunnah khusus, yaitu Zul Hijjah dengan puasa sunnah Arafah dan Tarwiyah, dan bulan Muharram dengan puasa Asyura dan Tasu'a," papar Ustad Masrul dalam kesempatannya berbincang dengan Serambinews.com pada 11 Februari 2021 lalu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved