Kajian Islam

Hukum, Bacaan dan Cara Niat Puasa Rajab, Simak Penjelasan UAS dan Ulama Muda Aceh Ustad Masrul Aidi

Ustadz Abdul Somad dalam tulisan di blognya, somadmorocco.blogspot.com, telah mengupas beberapa dalil terkait dengan persoalan tentang Bulan Rajab.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM
Pengasuh Ponpes Babul Maghfirah Aceh Besar, Ustaz Tgk M Masrul Aidi Lc dan Ustad Abdul Somad (UAS). 

Sedangkan bulan Rajab dan Zul Qaidah, tidak ada pada sunnah khusus.

Kendati demikian, jelas Ustadz Masrul, bulan Rajab tetaplah satu diantara 4 bulan istimewa dalam Islam.

Melaksanakan puasa atau ibadah lainnya di bulan haram memiliki fadhilah atau kemulian yang tinggi.

Baca juga: Ini Amalan dan Keutamaan Bulan Rajab Menurut Ustadz Adi Hidayat

Oleh sebab itu, dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunnah di bulan ini, salah satunya dengan berpuasa.

Namun, Ustad Masrul menggaris bawahi bahwa tidak ada yang namanya puasa Sunnah Rajab dengan niat puasa Rajab.

"Yang ada adalah puasa sunnah yang dilakukan di bulan Rajab," kata Ustad Masrul.

Maksudnya, di bulan Rajab umat muslim misalnya mengerjakan puasa sunnah, seperti Puasa Senin Kamis, Puasa Putih (puasa sunnah yang dikerjakan pada tanggal 13,14 dan 15 di setiap bulan Hijriyah) atau puasa lainnya.

"Niatnya tergantung pada sunnah yang dikerjakan. Boleh jadi puasa sunnah Senin Kamis, puasa putih, atau yang lainnya," sambungnya.

Dengan kata lain, niat Puasa Rajab tidak harus melafadzkan 'Sahaja aku puasa....' , layaknya puasa sunnah atau wajib yang memiliki lafal khusus.

Akan tetapi, diniatkan sesuai dengan puasa sunnah (misal puasa Senin Kamis) yang ingin ditunaikan.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved