Tak Terima Kuah Padang Habis, Pemuda di Jogja Keroyok Pegawai Rumah Makan, Polisi Datangi TKP

Beberapa lainnya meminta pihak berwajib untuk segera mengusut kasus ini dan memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku.

Kasus ini pun sudah ditangani oleh pihak kepolisian setempat.

Kasi Humas Polresta Sleman, Iptu Salamun membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. Dia mengatakan bahwa kasus ini sudah ditangani oleh Polsek Godean. 

"Sudah ditangani oleh unit Reskrim Polsek Godean," katanya, Rabu (1/12/2024), dikutip dari Kompas.com.

Namun, lanjut dia, peristiwa pengeroyokan itu belum dilaporkan ke Polsek Godean oleh korban.

"Namun, petugas Polsek Godean sudah mendatangi TKP dan melakukan interogasi pada pemilik RM Padang Minang," pungkasnya. 

Pihak Polsek Godean belum merespons saat diminta konfirmasi peristiwa tersebut oleh Kompas.com.

Akhirnya Minta Maaf

Sementara itu, dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @yogyakarta.keras, para pelaku dan korban telah bertemu.

Pelaku tampak tertunduk meminta maaf saat menyampaikan pernyataan di depan korban. 

Satu pelaku bernama Radika mengaku telah bertemu dengan pemilik RM Padang Sinar Minang Godean.

"Saya sudah bertemu, bermediasi dengan pihak Rumah Makan Sinar Minang," ucap Radika, dikutip dari TribunJabar. 

"Kemudian, atas kesalahpahaman yang terjadi, kami bersepakat untuk saling memaafkan dan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut,”

“Juga, akan menjaga perilaku di manapun. Juga, meminta maaf atas kegaduhan di sosial media," lanjut dia.

Korban pengeroyokan yang juga pegawai RM Padang, Gilang, turut memberikan pernyataan.

"Kami bersepakat untuk saling memaafkan atas kesalahpahaman yang terjadi di antara kami," ujar Gilang. 

Keduanya pun kemudian bersalaman.

(Serambinews.com/ar)