Berita Viral

Tak Terima Kuah Padang Habis, Pemuda di Jogja Keroyok Pegawai Rumah Makan, Polisi Datangi TKP

Sekelompok pemuda di Kabupaten Slemen, DI Yogyakarta nekat mengeroyok pegawai sebuah Rumah Makan (RM) Padang diduga gegara kuah padang habis.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM
Sekelompok pemuda di Kabupaten Slemen, DI Yogyakarta nekat mengeroyok pegawai sebuah Rumah Makan (RM) Padang diduga gegara kuah padang habis. 

Tak Terima Kuah Padang Habis, Pemuda di Jogja Keroyok Pegawai Rumah Makan, Polisi Datangi TKP

SERAMBINEWS.COM – Sekelompok pemuda di Kabupaten Slemen, DI Yogyakarta nekat mengeroyok pegawai sebuah Rumah Makan (RM) Padang diduga gegara kuah padang habis.

Aksi pengeroyokan itu terekam dalam kamera CCTV dan cuplikannya viral di berbagai media sosial.

Berdasarkan informasi, peristiwa ini menimpa pegawai RM Padang Sinar Minang yang berlokasi di Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman pada Rabu (1/1/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.

Rekaman CCTV saat para pemuda melakukan pengeroyokan itu salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @merapi_uncover.

Peristiwa ini bermula ketika para pelaku menanyakan kuah khas Minang kepada pegawai RM Padang tersebut. 

Setelah dijelaskan bahwa kuah yang mereka cari sudah habis, para pemuda tersebut diduga merasa tidak puas.

Mereka akhirnya menyerangan pegawai RM Padang Sinar Minang tersebut.

Dalam rekaman CCTV menunjukkan para pelaku, yang masing-masing memakai jaket putih, hijau, hitam, serta satu orang dengan kaus hitam, awalnya bersikap biasa saja dan bersantai di depan meja kasir.

Namun, situasi berubah menjadi keributan ketika salah satu pemuda, yang mengenakan jaket hijau, tiba-tiba mencoba memukul pegawai hingga mengejarnya. 

Pemuda berjaket hitam juga terlihat emosi dan melontarkan ancaman kepada pegawai. 

Dalam rekaman terdengar salah satu pelaku berteriak, "Tak bayar (saya bayar)," berulang kali.

Hingga artikel ini ditulis, Kamis (2/1/2025), video viral pemuda mengeroyok pegawai RM Padang itu telah dilihat sebanyak 925 ribu kali.

Video ini menuai kecaman keras dari warganet. 

Banyak komentar di kolom Instagram yang menyayangkan tindakan para pelaku. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved