Breaking News

Harga Emas

Harga Emas Dunia Hari Ini Naik per Tanggal 7 Januari 2025, Berikut Rincian dan Penjelasannya

emas spot naik 0,1persen menjadi $2.638,09 per ounce pada pukul 02:42 GMT.  Kontrak berjangka emas AS hampir tidak berubah di $2.648,60.  

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Muhammad Hadi
LOGAMMULIA.COM
Illustrasi 

SERAMBINEWS.COM- Harga emas dunia naik pada hari Selasa (7/1/2024), hal ini disebabkan karena para pelaku pasar menunggu data ekonomi AS lebih lanjut untuk menilai arah suku bunga Federal Reserve sepanjang tahun ini.  


Dilansir dari kantor berita Reuters pada Selasa (7/1/2025), emas spot naik 0,1persen menjadi $2.638,09 per ounce pada pukul 02:42 GMT. 

Kontrak berjangka emas AS hampir tidak berubah di $2.648,60.  


"Harga emas berhasil stabil di tengah sedikit meredanya dolar AS semalam, tetapi imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi mungkin tetap menjadi hambatan utama untuk kenaikan lebih lanjut," kata ahli strategi pasar IG, Yeap Jun Rong.

Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun mencapai level tertinggi sejak Mei 2024 pada hari Senin setelah adanya laporan yang bertentangan mengenai seberapa agresif rencana tarif yang akan diterapkan oleh Presiden terpilih AS, Donald Trump, ketika ia menjabat.  


Para investor kini menantikan laporan pekerjaan AS yang akan dirilis pada hari Jumat, yang dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai arah kebijakan Federal Reserve.  


Mereka juga menunggu data lowongan pekerjaan yang akan dirilis pada hari itu, angka ketenagakerjaan ADP, serta notulen dari pertemuan Federal Reserve pada bulan Desember yang akan dirilis pada hari Rabu.

"Non-farm payrolls AS akan menjadi peristiwa risiko utama minggu ini, dan tingkat pengangguran yang stabil di 4,2 persen dapat membenarkan proses pemotongan suku bunga yang lebih bertahap, yang kemungkinan akan membuat harga emas bergerak konsolidasi lebih lanjut dalam kisaran sempit untuk saat ini," kata Yeap.  


The Fed dapat berhati-hati mengenai pemotongan suku bunga lebih lanjut mengingat ekonomi yang solid dan inflasi yang terbukti lebih tahan lama dari yang diperkirakan sebelumnya, kata Gubernur Fed Lisa Cook.

Proyeksi terbaru dari bank sentral pada bulan Desember menunjukkan pergeseran menuju kecepatan pemotongan suku bunga yang lebih hati-hati tahun ini, dengan mayoritas pembuat kebijakan mengungkapkan kekhawatiran bahwa inflasi bisa kembali meningkat.  


Emas dianggap sebagai pelindung terhadap inflasi, tetapi suku bunga yang tinggi mengurangi daya tarik aset yang tidak menghasilkan imbal hasil ini.  


Spekulan emas COMEX mengurangi posisi panjang bersih sebesar 1.876 kontrak menjadi 182.384 pada pekan yang berakhir 31 Desember 2024, menurut data yang dirilis.

Perak spot naik 0,1 persen menjadi $29,98 per ounce, platinum turun 0,2 persen menjadi $931,63, dan palladium terkoreksi 0,1 persen menjadi $919,44.

Sedangkan untuk Indonesia sendiri, per tanggal 7 Januari 2025 berikut rincian harga emas.

Dikutip dari Kompas.com, harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk turun Rp 4.000 per gram, Selasa (7/1/2025).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved