Kesehatan

Penyebab PASUTRI Sulit Memiliki Keturunan, dr Boyke Ungkap Faktor Utama yang Perlu Diperhatikan

dr Boyke mengungkap bahwa ketidakmampuan pasangan untuk hamil setelah mencoba, dapat berasal dari masalah pada kedua pihak.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Boykepedia
Dr Boyke Ungkap Penyebab PASUTRI Sulit Memiliki Keturunan 

Pada kesempatan yang sama, bagi pasutri yang ingin cepat hamil juga perlu menjaga lima hal berikut ini, seperti :

1. Menjaga Kesehatan

Menjaga kesehatan menjadi poin paling penting untuk pasutri yang ingin segera dikaruniai buah hati.

Beberapa hal yang perlu dijaga terkait pola makan, dr Boyke menyarankan sebaiknya hindari makanan yang mengandung lemak jahat seperti gorengan hingga santan.

Baca juga: Totok Miss V Apakah Berbahaya untuk Kesehatan? Begini Kata Seksolog dr Boyke, Wanita Wajib Tahu

"Bagi mereka yang memang ingin cepat untuk hamil yang pertama tentu selalu saya katakan adalah jaga kesehatan tubuh, pola makan, kurangin deh makan yang berlemak-lemak gorengan, santan," katanya.

2. Pola Tidur yang Cukup

Seperti dijelaskan sebelumnya, pasutri yang mengalami kelelahan akan sulit menghasilkan sel telur maupun sperma. 

Untuk itu, usahakan mempunyai jam istirahat yang cukup dan menjaga pola tidur.

3. Manajemen Stres

Manajemen stres menjadi kunci penting untuk bisa menghasilkan kehamilan bagi pasutri.

Usahakan dalam pikiran tenang dan tidak terlalu stres agar mudah terjadi ovulasi.

Baca juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bikin Pria Berisiko Mandul, dr Boyke : Biasanya Kepalanya Agak Botak

4. Rutin Olahraga 

Tidak hanya menyehatkan, olahraga juga dapat meningkatkan peluang untuk hamil.

Jika Anda dan pasangan sedang berencana untuk memiliki keturunan, usahkan bisa olahraga teratur setiap hari.

Dengan rutin olahraga, nantinya akan menghasilkan berat badan yang ideal.

Pasalnya, berat badan berlebih pada pria dan wanita menjadi faktor sulit terjadinya kehamilan.

"Jadi usahakan berat badan yang ideal pada pria maupun wanita," tegas dr Boyke.

Wanita yang memiliki badan gemuk, dia akan menghasilkan hormon estrogen dimana lemak tersebut itu beraromatisasi sehingga menimbulkan menstruasi yang tidak teratur.

"Kemudian kalau sudah parah banget itu bisa-bisa juga bisa menimbulkan polycystic ovary syndrome (PCOS)," ujarnya. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved