Berita Pidie

Ribuan Nakes Datangi Gedung DPRK Pidie

pengabdian kami melayani masyarakat ternyata tidak dihargai pemerintah. Buktinya, jatah PPPK diterima tahun 2024 sangat minim. RAFIDAH HANUM

Editor: mufti
For Serambinews.com
Ribuan nakes dari 26 puskesmas di Pidie mendatangi Gedung DPRK Pidie, Senin (6/1/2025). 

Namun, pengabdian kami melayani masyarakat ternyata tidak dihargai pemerintah. Buktinya, jatah PPPK diterima tahun 2024 sangat minim. RAFIDAH HANUM, Koordinator Aksi Forum Nakes

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Ribuan tenaga kesehatan (nakes) yang honor di 26 puskesmas di Kabupaten Pidie melancarkan aksi demo di Gedung DPRK Pidie, Senin (6/1/2025). 

Aksi demo dilakukan nakes lantaran penerimaan Pegawai Pemerintah dan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 terhadap formasi nakes sangat minim. 

Informasi diperoleh Serambi, Senin (6/1/2024) aksi demo dilancarkan ribuan nakes wanita dengan mendatangi Kantor Bupati Pidie. Di kantor plat merah tersebut, ribuan nakes bertemu Pj Bupati Pidie, Samsul Azhar. 

Namun, dalam pertemuan tersebut, ribuan nakes tidak memperoleh hasil yang diinginkan sehingga ribuan nakes menuju Gedung DPRK Pidie. Dalam aksi demo tersebut, ribuan nakes membawa spanduk. Personel dari Polres Pidie melakukan pengamanan terhadap aksi itu. 

Spanduk dibawa nakes beragam bentuk protes dilayangkan kepada pemerintah. Antara lain "Kami Butuh Kepastian Bukan Sekedar Janji Dari Pemerintah”. Selesaikan Lebih Dahulu Penerimaan PPPK Tahap I, Sebelum Terima PPPK Tahap II. Belasan Tahun Kami Mengabdi, Tapi Untuk Tidak Dibuka Formasi". Pendemo silih berganti menyampaikan orasi kepada anggota DPRK Pidie.

Koordinator Aksi Forum Nakes Kabupaten Pidie, Rafidah Hanum kepada wartawan, Senin (6/1/2025), mengatakan, kuota yang diterima untuk formasi nakes tahun 2024 sangat sedikit, untuk penerimaan PPPK. Rinciannya, perawat satu orang dan bidan satu orang. Padahal, jumlah nakes yang menjadi tenaga honor sangat ramai. 

Menurutnya, nakes sudah menjadi tenaga honor bertahun-tahun, yang hanya mengandalkan jeri payah dibayar patungan PNS nakes. " Namun, pengabdian kami melayani masyarakat ternyata tidak dihargai pemerintah. Buktinya, jatah PPPK diterima tahun 2024 sangat minim," jelasnya. 

Kata Rafidah, nakes berdelegasi ke DPRK Pidie sebagai jalan terakhir bagi mereka. Sebab, nakes tidak mengetahui harus ke mana lagi mengadu karena minimnya penerimaan PPPK tahun 2024. 

 

Wakil II DPRK Pidie, Teuku Saifullah menyebutkan, kemarin, perlu dicatat bahwa dana alokasi umum (DAU) mencapai 80 persen membayar gaji Aparatur Sipil Negara (ASN). Sehingga pemerintah harus memperhatikannya. "Kami berjanji akan memperjuangkan keluhan nakes yang sudah disampaikan kepada anggota DPRK Pidie," pungkasnya. 

Mengacu pada database, bahwa jumlah nakes yang honor di 26 puskesmas di Kabupaten Pidie sekitar 2.000 orang. Belum lagi tenaga kesehatan yang menjadi tenaga honor di RSUD Tgk Chik Di Tiro dan RSUD Tgk Abdullah Syafi'i Beureunuen.(naz)

 

PPPK Tahap 2 Capai 2.442 Orang

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Pidie, Mulyadi Nurdin Lc MH, kepada Serambi, kemarin, menjelaskan, pelamar PPPK yang mendaftar di Pidie tahap 2 mencapai 2.442 orang. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved