CPNS 2025

400 Ribu Formasi ASN di Kementerian Belum Terisi, Bagaimana Seleksi CPNS 2025? Ini Kata Menpan RB

Terkait belum terisinya hampir 400 ribu formasi ASN itu, Rini mengungkapkan bahwa dibutuhkan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPSN) pada tahun 2025

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
For Serambinews.com
Sebanyak 1.035 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kejaksaan Republik Indonesia di wilayah Kejaksaan Tinggi Aceh telah memulai ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Hotel Diana Banda Aceh, Rabu (23/10/2024). 

400 Ribu Formasi ASN di Kementerian Belum Terisi, Bagaimana Seleksi CPNS 2025? Ini Kata Menpan RB

SERAMBINEWS.COM - Kementerian Pemdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (Kemenpan RB) mengungkapkan bahwa terdapat hampir 400 ribu formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di berbagai kementerian yang masih belum terisi. 

Hal ini terjadi setelah Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menambah jumlah menjadi 48 Kementerian/Lembaga, dari yang sebelumnya hanya 34 kementerian.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini pada Selasa (7/1/2025) di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Terkait belum terisinya hampir 400 ribu formasi ASN itu, Rini mengungkapkan bahwa dibutuhkan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPSN) pada tahun 2025.

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa pembukaan seleksi CPNS 2025 harus menunggu arahan dari Presiden Prabowo Subianto.

Hingga saat ini, Rini mengaku belum membicarakan terkait seleksi CPNS 2025 kepada Prabowo Subianto.

"Jadi saya belum membicarakan ini dengan Bapak Presiden, karena saya baru ditugaskan untuk melakukan penataan terlebih dahulu,” ujarnya.

“Karena kan penataan pengisian orang-orangnya terlebih dahulu, setelah itu harus dihitung kembali," sambung Rini, dikutip dari Kompas.com.

Ia mengungkapkan, pemerintah saat ini masih memetakan ulang jabatan sebelum membuka tes CPNS tahun 2025, setelah kementerian dipecah menjadi 48.

Kemenpan RB pun akan menghitung kembali kebutuhan ASN untuk kementerian dan lembaga negara di era Prabowo Subianto.

"Nanti kan kita ada kementerian baru, nanti kan mereka harus melakukan pemetaan jabatan lagi, nah nanti baru kita hitung lagi,” katanya.

“Tapi kan formasinya tentunya kan kemarin belum semuanya kan diisi," ucap Rini.

Rini mencatat, jika ada 300-400 ribu kursi ASN yang belum terisi usai kementerian dipecah, pihaknya akan mempertimbangkan pembukaan seleksi tahun ini.

Kendati begitu, seleksi harus ada arahan terlebih dahulu dari Prabowo.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved