Cegah PMK Meluas, Disnak Aceh Mulai Suntik Vaksin untuk Ternak di Banda Aceh dan Aceh Besar

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Dinas Peternakan (Disnak) Aceh mulai melakukan vaksinasi hewan ternak, sebagai upaya antisipasi dan pencegahan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 

Vaksinasi PMK tersebut dimulai di kawasan Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, dengan sasaran 25 sapi, Rabu (8/1/2025). 

Kepala Disnak Aceh, Zalsufran mengatakan, vaksinasi terhadap ternak ini sebelumnya sudah dilakukan secara rutin. 

Namun, sejak kasus PMK kembali merebak vaksinasi harus dinintensifkan guna mencegah penyebarannya. 

“Aceh sekarang yang terdata di kita ada sekitar 2.600-san. Ini sudah harus intensif mulai kita lakukan lagi pencegahan-pencegahannya,” kata Zalsufran, di sela-sela kegiatan pemberian vitamin dan vaksin PMK terhadap ternak, di Gampong Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh. 

Zalsufran menyampaikan, saat ini Aceh baru menerima sekitar 1.000 dosis vaksin PMK. Jumlah tersebut masih cukup terbatas sehingga harus diprioritaskan kabupaten/kota dengan kasus PMK tinggi. 

“Hari ini kita mulai lakukan vaksinasi. Hari ini kita lakukan di Banda Aceh dan Aceh Besar. Besok kita lanjutkan Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, dan Aceh Timur,” ujarnya.

Ia menekankan, pencegahan penyebaran PMK melalui pemberian vitamin dan vaksinasi ini harus dilakukan lebih cepat guna menghindari kerugian para peternak yang ada di Aceh. 

Zalsufran juga menyarankan bagi kabupaten/kota yang belum kebagian vitamin dan vaksin PMK agar melakukan langkah pencegahan dengan meningkatkan biosecurity, disinsfektan, dan berbagai langkah lainnya.

“Dan juga menjaga ternak mereka jangan terlalu diumbar ke luar. Seperti di barat selatan Aceh itukan banyak yang dijalan. Jadi cepat sekali penyebarannya itu,” pungkasnya.(*)