Muda Seudang Gelar Raker Dihadiri Bupati Pidie Terpilih, Ini Pesan Sarjani Abdullah

Pentingnya anak muda, yang tergabung dalam Muda Seudang untuk menjaga kekompakan dalam berorganisasi," kata Ketua DPW Partai Aceh

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI-  Muda Seudang Pidie menggelar rapat kerja atau raker pemantapan organisasi di Kota Sabang, Rabu (8/1/2025). 

Raker penuh kekeluargaan itu dilakukan pasca pilkada 2024, yang dihadiri Bupati Pidie terpilih, H Sarjani Abdullah. 

" Pentingnya anak muda, yang tergabung dalam Muda Seudang untuk menjaga kekompakan dalam berorganisasi," kata Ketua DPW Partai Aceh, Sarjani Abdullah dalam sambutannya, Rabu (8/1/2025).

Menurutnya, kekompakan yang dibangun anak muda harus lebih solid, sehingga organisasi sebagai wadah berkumpul anak muda tidak mudah runtuh ketika diserang isu dari luar. 

" Kalian kan sudah buktikan ketika menghadapi Pilkada 2024.

Untuk itu, kekompakan yang dibangun bersama harus terus dirawat kedepannya, agar terus kokoh," ujar Sarjani Abdullah.

Ketua DPW Muda Seudang Pidie, Barlian, kepada Serambinews.com, Rabu (8/1/2025) mengatakan,  kader-kader Muda Seudang harus berkontribusi terhadap Partai Aceh, khususnya di Kabupaten Pidie.

" Muda Seudang harus memberikan pemikiran lebih besar untuk membangun Pidie.

Organisasi ini milik kita semua. Kita harus mampu menunjukkan kerja nyata untuk membesarkan Partai Aceh," jelasnya. 

Untuk itu, kata Barlian, Muda Seudang sangat berkeinginan untuk mendirikan sekolah kaderisasi di tubuh partai eks kombatan GAM.

" Penguatan identitas dan ideologi menjadi tantangan kita kedepan. Maka, kita berencana mendirikan sekolah, apakah dikelola DPW-PA atau Muda Seudang buat sendiri. 

Nanti teknisnya, kita pikirkan sama-sama. Karena hanya dengan ini estafet kepemimpinan kita bentuk sejak dini," kata Berlian

Alumnus Magister Ilmu Politik Universitas Diponegoro, Mufazzal MIP, yang tampil sebagai pemateri menyebutkan, anggota Muda Seudang harus paham tujuan Partai Aceh sebagai organisasi induk.

"Partai Aceh adalah partai ideologis, bukan catch-all party. Jenis parpol seperti ini disebut juga partai kader. 

Jadi, partai kader itu, anggotanya wajib paham ideologi partai dan tujuan partai. 

Di sinilah kalian menyiapkan jiwa leadership sebagai next leader Partai Aceh," kata Mufazzal, yang juga fungsionaris DPP Partai Aceh. (*)