Internasional
Ulang Tahun Kim Jong-un Masih Misteri, Bahkan Media Korea Utara Bungkam
Begitu pula dengan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) yang tidak mencantumkan ulang tahun Kim dalam laporan mereka....
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM - Media negara Korea Utara tidak menyebutkan ulang tahun pemimpin Kim Jong-un yang jatuh pada Rabu (8/1/2025).
Meskipun ada spekulasi bahwa negara tersebut mungkin akan meresmikan perayaan ulang tahunnya tahun ini, seiring dengan kampanye glorifikasi terhadap dirinya.
Dilansir dari kantor berita Yonhap News pada Rabu (8/1/2025), Korea Utara belum secara resmi menetapkan tanggal perayaan ulang tahun Kim Jong-un, yang diketahui jatuh pada 8 Januari, untuk perayaan khusus, meskipun ulang tahun pendiri negara Kim Il-sung dan penerusnya, Kim Jong-il, telah dijadikan hari libur nasional.
Surat kabar Rodong Sinmun, yang menyasar pembaca domestik, memuat cerita mengenai kehadiran Kim Jong-un dalam sebuah acara peresmian pabrik di daerah.
Namun tidak ada pemberitaan mengenai ulang tahunnya pada halaman depan.
Begitu pula dengan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) yang tidak mencantumkan ulang tahun Kim dalam laporan mereka.
Spekulasi mengenai kemungkinan Korea Utara akan meresmikan ulang tahun Kim Jong-un tahun ini muncul seiring dengan fokus negara tersebut pada kampanye glorifikasi pemimpin yang tengah menjabat.
Sejak awal tahun lalu, media negara Korea Utara jarang menggunakan istilah "Hari Matahari" untuk ulang tahun Kim Il-sung, yang jatuh pada 15 April.
Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan Kim Jong-un pada otoritas nenek moyangnya dan memperkuat statusnya sebagai pemimpin yang mandiri.
Selain itu, Korea Utara juga menghentikan penggunaan kalender "juche," yang melambangkan Kim Il-sung, pada tahun lalu.
Stempel, kalender, dan publikasi negara lainnya yang baru-baru ini diterbitkan juga tidak lagi menggunakan sistem penghitungan tahun juche.
Beberapa ahli di Korea Selatan berpendapat bahwa penghindaran perayaan ulang tahun Kim Jong-un mungkin bertujuan untuk mengalihkan perhatian publik dari sosok ibu Kim, Ko Yong-hui, yang melahirkan Kim Jong-un tanpa menikah resmi dengan Kim Jong-il.
Ko Yong-hui sebelumnya merupakan warga Korea yang tinggal di Jepang sebelum pindah ke Korea Utara.
Korea Utara sangat menekankan garis keturunan Gunung Paektu sebagai basis kekuasaan turun-temurun keluarga Kim.
Gunung ini dianggap sebagai tempat perjuangan Kim Il-sung melawan kolonialisme Jepang dan juga disebut sebagai tempat kelahiran Kim Jong-il, meskipun banyak sejarawan dan pejabat asing menyatakan bahwa Kim Jong-il lahir di Rusia.
Tanggal ulang tahun Kim Jong-un pertama kali terungkap pada 2014, ketika KCNA menggambarkan kunjungan Dennis Rodman, mantan pemain bola basket profesional asal Amerika, ke Korea Utara yang bertepatan dengan ulang tahun Kim Jong-un.(*)
Dewan HAM PBB Akan Gelar Debat Mendesak Soal Serangan Udara Israel di Qatar |
![]() |
---|
Ini Usulan Terakhir Trump Untuk Akhiri Perang di Gaza, Begini Tanggapan Hamas dan Israel |
![]() |
---|
Sisa Rumah Firaun di Bawah Tanah Mesir Beredar Luas Media Sosial, Apa yang Sebenarnya Terjadi? |
![]() |
---|
Vietnam Tingkatkan Tunjangan Guru 70 Persen Hingga 100 Persen Bagi Guru di Wilayah Tertinggal |
![]() |
---|
Agni-V Meluncur! Perlombaan Rudal India dan Pakistan Memanas, India Kirim Sinyal Keras ke China? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.