Warga Beutong Ateuh Nagan Keluhkan Longsor Masih Tutupi Saluran Air ke Sawah, Minta Pemkab Bersihkan

"Ini kami di Beutong Ateuh tidak bisa mengarap sawah di Desa Blang Puuk, sebab bekas longsor gunung masih menutupi saluran air," kata Ali.

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Masyarakat Desa Blang Puuk, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya mengaku masih banyak bekas banjir dan longsor yang terjadi dua pekan lalu belum dibersihkan.

Bekas longsor yang dikeluhkan, menutupi saluran air yang mengalir ke areal sawah mereka.

Pasalnya, pembersihan butuh alat berat karena masih sangat banyak dan tidak mampu dibersihkan manual/gotong royong.

Dampak bekas longsor masih tutupi saluran, penduduk Desa Blang Puuk belum dapat mengarap areal sawah mereka karena ketiadaan air.

Keluhan itu disampaikan Muhammad Ali, warga Blang Puuk kepada Serambinews.com, Kamis (9/1/2025).

"Ini kami di Beutong Ateuh tidak bisa mengarap sawah di Desa Blang Puuk, sebab bekas longsor gunung masih menutupi saluran air," kata Ali.

Baca juga: Longsor Tutupi Badan Jalan Nasional Tangse-Meulaboh

Ia berharap Pemkab Nagan Raya membantu membersihkan, sebab kebutuhan air sangat diharapkan untuk mengarap sawah yang kini kering.

"Dampak banjir dan longsor bukan hanya jalan yang terganggu, tetapi areal sawah juga rusak," kata Ali.

Ali berharap bisa secepatnya dibersihkan, sehingga bisa kembali turun ke sawah untuk bertani sebagai pekerjaan hari-hari.(*)

Baca juga: Jalan Nasional Bireuen-Takengon Longsor, HRD Minta Kementerian PU Segera Diperbaiki