Kronologi Penangkapan Perampok Minimarket di Tasikmalaya, Pelaku sempat Tembakkan Senjata Api 3 Kali
Adapun selain pegawai Indomaret, ada juga sosok petugas Satpol PP Kota Tasikmalaya yang ikut membantu menangkap perampok bersenjata tersebut.
SERAMBINEWS.COM - Wijaya (32), perampok minimarket di Tasikmalaya, Jawa Barat, berhasil ditangkap berkat aksi heroik pegawai minimarket.
Sebagaimana diketahui, telah terjadi aksi perampokan bersenjata di sebuah minimarket di Jalan Aboh, Kelurahan Sukamulya, Bungursari, Kota Tasikmalaya, Kamis (9/1/2/25) sekitar pukul 07.30 pagi.
Pelaku berhasil ditangkap oleh pegawai minimarket tak lama setelah beraksi.
Saat akan ditangkap, pelaku sempat menembakkan senjata api yang dibawanya ke arah pegawai minimarket.
Adapun selain pegawai Indomaret, ada juga sosok petugas Satpol PP Kota Tasikmalaya yang ikut membantu menangkap perampok bersenjata tersebut.
"Kejadian penangkapan terjadi sekitar pukul 08.00 pada saat OPD akan melaksanakan apel pagi. Pelaku satu orang dengan membawa senjata airsoft gun," jelas KasatPol PP Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan saat dikonfirmasi.
"Pada saat itu, pegawai Indomaret keluar berteriak meminta tolong kepada warga sekitar bahwa ada maling, dengan kondisi badan diikat lakban," lanjutnya.
Seketika warga dan anggota Satpol PP yang sedang tidak berseragam langsung mendekat dan mencoba menangkap pelaku.
Baca juga: Perampok Minimarket di Tasikmalaya Beli Senjata Api Lewat Online, Lihat Tutorial di YouTube
Pada saat kejadian, kebetulan anggota Satpol PP tersebut sedang berada di sekitar minimarket.
"Pelaku yang berjumlah satu orang mencoba melarikan diri dengan menodongkan senjata api kepada warga dan anggota Satpol PP yang tidak berseragam," kata Iwan.
Pelaku saat itu sempat menembakkan senjata api sebanyak tiga kali ke arah pegawai indomaret dan anggota.
Namun, pada saat ditembakan, anggota Satpol PP mengetahui bahwa senjata yang dibawa pelaku adalah airsoft gun yang kosong.
"Pelaku berhasil ditangkap setelah pegawai Indomaret menendang motor pelaku dan anggota Satpol PP menarik motor pelaku pada saat akan melarikan diri hingga jatuh. Seketika warga langsung menangkap pelaku," ungkap Iwan.
Setelah kejadian, pelaku berhasil diamankan oleh anggota Satpol PP.
Anggota Satpol PP pun langsung berkoordinasi dengan polsek setempat agar perkara tersebut dapat ditindaklanjuti.
"Alhamdulillah pelaku bisa diamankan, dan petugas kami dari Satpol PP ikut membantu saat penangkapan di lokasi kejadian," tandasnya.
Sekap Pegawai Minimarket
Diberitakan sebelumnya, terjadi aksi pencurian dan kekerasan di salah satu minimarket di Tasikmalaya, tepatnya di Jalan Aboh, di Ruko Perum Mutiara Tasik Regency RT 05/02, Sukamulya, Bungursari, Kota Tasikmalaya, Kamis.
Aksi perampokan ini terjadi pada pukul 07.30 WIB saat petugas minimarket Nurpadilah (22) dan Ifan tengah membuka toko.
Pada saat itu, wilayah Sukamulya sedang diguyur hujan.
Selang beberapa menit, datanglah seorang pembeli dan menanyakan jas hujan. Tapi ternyata hal itu hanya kedok pelaku yang menyamar menjadi pembeli.
Saat petugas menunjukan lokasi penyimpanan, pelaku Wijaya malah mendorong petugas minimarket hingga ke belakang dekat kamar mandi dan langsung menodongkan pistol jenis airsoft gun sambil menanyakan kepala toko dan penyimpanan brankas.
"Kalau toko buka jam 07.30 WIB, dan kejadian sekitar setengah jam toko buka. Karena awalnya pelaku datang mau beli dan nanyain jas hujan karena emang kondisi sedang hujan," kata Nurpadilah.
Menurut Nur, pelaku sempat ke dalam mencari jas hujan.
Baca juga: Motif Perampokan Bersenjata di Tasikmalaya, Pelaku Keliling Cari Minimarket yang Penjaganya Wanita
"Pas kejadian pelaku dorong saya sampai ke kamar mandi, sambil nanyain kepala toko dan penyimpanan brankas," sebutnya.
Pelaku lalu meminta korban menunjukkan brankas yang lokasinya ada di lantai dua.
"Pelaku satu orang. Pelaku mengikat saya bersama kepala toko menggunakan kabel tis dan lakban sebadan," ujarnya.
Saat berada di lantai dua, pelaku tidak langsung membongkar brankas karena tak tahu password brankas dan meminta kepala toko membuka brankas.
"Saat kita sudah diikat, pelaku ke atas karena posisi brankas ada di lantai dua, tapi belum berhasil dibuka, malah merusak recorder CCTV, dan menuju ke bawah lagi ngambil uang di laci senilai Rp 1,9 juta lebih," bebernya.
Belajar Gunakan Senjata Api di YouTube
Polres Tasikmalaya Kota melakukan olah tempat kejadian perkara perampokan yang dilakukan Wijaya (32) di minimarket wilayah Kota Tasikmalaya, Kamis (9/1/2025). (TribunJabar.id/Jaenal Abidin)
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra mengungkapkan bahwa pelaku Wijaya ternyata membeli senjata api jenis airsoft gun yang dibawanya untuk merampok, secara online.
Bahkan, perampok minimarket itu, belajar cara menggunakan senjata api tersebut di YouTube.
"Jadi dikarenakan dia ga punya kerja, munculah niat jahatnya dia, setelah itu dia buka-buka YouTube cara merampok seperti apa yang paling gampang, munculah mungkin di YouTube itu merampok Alfa atau Indomaret gitu," kata AKP Herman Saputra saat dikonfirmasi, Jumat (10/1/2025), dilansir TribunJabar.id.
Menurut Herman, setelah belajar dari YouTube, pelaku sempat mencari sasaran yang akan dirampok dengan berkeliling ke beberapa minimarket.
"Setelah itu dia muter-muter dari kampungnya itu nyari Alfamart atau Indomaret yang penjaganya itu cewek, muter-muter jauh, tiap Alfamart berhenti ada cowok yang jaga pergi lagi, lihat lagi ada cowok lewat lagi," terangnya.
Hingga akhirnya pelaku menemukan minimarket yang dijaga oleh pekerja wanita, dari situ langsung turun dengan berpura-pura membeli jas hujan.
"Nah pada saat di tempat kejadian perkara di Indomaret Aboh, pelaku melihat dari luar bahwa penjaganya itu cewek, sehingga dia berani masuk ke dalam dengan alasan dia mau beli jas hujan, karena pada saat itu posisi sedang gerimis," ujarnya.
Pelaku kemudian masuk ke dalam, menanyakan jas hujan, ditunjukan dan diantar oleh penjaga, karena posisi jas hujan di belakang.
Baca juga: Cerita Pegawai Minimarket Korban Penyekapan Perampok di Tasikmalaya, Didorong ke Kamar Mandi
"Pada saat kasir perempuan itu menunjukan jas hujan, pelaku langsung mendorong ke belakang, dan di todong senjata sampai pelaku nyebut 'diam kamu'. Namun, sempat terdengar sama kawan kasir ini karena posisi ada di atas," ungkap Ridwan..
Ridwan menjelaskan bahwa saat karyawan yang laki-laki turun melalui tangga, pada saat di tangga pelaku meminta turun dan penjaga langsung diikat.
"Saat penjaga cowok turun, pelaku langsung mengacungkan senjata ke dua orang itu kasir cewek sama penjaga cowok yang baru turun. Karena gelagatnya ini mau melawan si penjaga cowok ini, dia mengeluarkan tembakan dua kali, dari situ takutlah penjaga toko ini," jelasnya.
Saat kedua pegawai minimarket sudah diikat, pelaku kembali ke depan kasir dan mengambil uang, meterai hingga DVR CCTV.
"Kenapa ngambil DVR CCTV karena takut terekam kamera CCTV, pada saat mau keluar ternyata lakban yang diikat ke cowok lepas dan lari keluar hingga teriak maling-maling, kemudian mulai ramai hingga terjadi aksi melawan sebelum berhasil ditangkap," terangnya.
Saat ditanyai kepemilikan senjata, menurut AKP Herman, pelaku sudah memilikinya sejak lama.
"Dia sudah punya dari tahun 2019 kata dia (pelaku) beli online, dan memang pelaku sudah lama menganggur," katanya.
Adapun atas perbuatannya, pelaku Wijaya yang kini sudah diamankan dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dan kekerasan.
"Pasal yang disangkakan 365 terkait pencurian dan kekerasan," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Detik-detik Aksi Heroik Pegawai Minimarket dan Petugas Pol PP di Tasikmalaya Tangkap Perampok
Prajurit TNI Aniaya 2 Warga Pekanbaru, 1 Orang Tewas, Korban Dipukul Pakai Senjata Api dan Cangkul |
![]() |
---|
Motif Imam Hidayat Bunuh Pacarnya Nurminah karena Cemburu, Jasad Korban Dicor di Sumur Rumah |
![]() |
---|
Polisi Aniaya Pacar, Bripda LI Dilaporkan ke Polda Sulteng, Korban AR: Sudah Puluhan Kali Dipukul |
![]() |
---|
Sosok F, Oknum Aparat Perintahkan Culik Kepala Cabang Bank BUMN, Dijanjikan Bayaran Rp 50 Juta |
![]() |
---|
BPOM Jemput Bola, Dampingi Pelaku Usaha Registrasi Pangan Olahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.