Breaking News

Budaya Nusantara

Apa Saja Oleh-oleh Dari Aceh? Berikut Daftarnya, Mulai Dari Kopi Hingga Kue Tradisional

Dari Kopi Aceh yang terkenal dengan rasa dan aroma uniknya, hingga Kue Bhoi yang lezat dan tahan lama, setiap oleh-oleh khas Aceh memiliki keistimewaa

|
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Muhammad Hadi
Dispar Banda Aceh
Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh 

yang biasanya berisi kelapa, asokaya, atau pisang.

Kemudian dibungkus menggunakan daun pisang. 

Kue timphan biasanya dapat bertahan antara dua hingga tiga hari.

Para wisatawan dapat membeli kue timphan di sejumlah toko kue tradisional atau kedai kopi yang ada di Aceh.

Bakpia Aceh


Bakpia identik dengan Yogyakarta, namun Aceh juga memiliki bakpia sendiri dengan rasa yang khas.

Bakpia Aceh dikenal juga dengan nama Kue Kacang Hijau. Bakpia ini bisa bertahan kurang lebih seminggu.

Selain membeli bakpia, wisatawan bisa menyaksikan proses pembuatannya di pabrik bakpia Aceh yang berada di Pantai Kasih, Sabang.

Baca juga: Sensasi Ngopi di Tempat Nongkrong Instagramable di Aceh

Jika tak sempat ke Sabang, wisatawan juga dapat membeli bakpia Aceh di Banda Aceh, umumnya di sejumlah toko di sekitar Masjid Raya Baiturrahman.

Satu kotak bakpia Aceh berisi 10 bakpia yang dijual dengan harga mulai dari Rp 13.000.

Dendeng Aceh

Oleh-oleh khas Aceh yang satu ini sedikit berbeda dengan dendeng biasanya.

Tidak hanya terbuat dari daging sapi, dendeng Aceh juga ada yang terbuat dari daging rusa.

Daging sapi atau rusa umumnya diiris tipis, selanjutnya dikeringkan dan lalu dicampur olahan rempah serta bumbu tradisional.

Dendeng Aceh memiligi beragam rasa dari manis, asin, hingga kari.

Dendeng Aceh mampu bertahan hingga tiga bulan karena dikeringkan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved